Sambangi Anggota, Dandim 0319 Mentawai Apresiasi Giat Produktif Pertanian Peternakan dan Budidaya Ikan yang Ditekuni

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Dandim 0319/Mentawai Letkol Inf Febi Adrianto apresiasi anggota dalam melaksanakan kegiatan produktif disetiap rumah miliknya.

Diketahui hari ini, Dandim langsung turun ke rumah rumah anggota untuk memastikan giat produktif yang dilakukan terlaksana dan menghasilkan panen yang maksimal.

Read More

Salah satunya, Dandim melakukan kunjungan ke tempat peternakan ayam milik Pasiterdim James Sibarani yang berlokasi di Km 9 depan Tugu Sikerei.

Dalam peninjauan tersebut, Dandim terlihat antusias melihat kegiatan produktif anggotanya.

“Ada beberapa anggota yang melakukan kegiatan produktif ketahanan pangan itu sangat kita apresiasi”, ujar Dandim saat peninjauan, Selasa (30/08/2022).

Dandim menyebutkan, kegiatan ini sangat kita dukung, karena ini dapat memotivasi warga sekitar untuk memanfaatkan lahan kosong agar menjadi lahan produktif yang menghasilkan, sebutnya.

Adapun rumah dan lokasi lahan yang dikunjungi Dandim, seperti lahan produktif peternakan dan budi daya ikan milik Pasiterdim Letda James Sibarani, Serda Supardi, Sertu Dendi, Serka Rudi, Sertu Osten Sinaga dan Serka Sianipar.

Dandim merasa bangga melihat prajuritnya produktif disegi tanaman maupun ternak dan perikanan, karena prajurit tersebut dapat memanfaatkan waktu luang diluar jam kerja.

“Semoga dengan giat yang dilakukan prajurit Kodim 0319 Mentawai dapat memotivasi masyarakat sekitar dan dapat diterapkan”, ujar Dandim.

Sementara Pasiterdim 0319 Mentawai Letda James Sibarani, merasa bangga atas kunjungan Komandan Kodim 0319 Mentawai untuk melihat kondisi kemajuan peternakan ayam miliknya.

Ada ribuan ayam potong siap jual saat ini, sehingga dapat memasok kebutuhan daging ayam khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai tak lagi bergantung diluar.

“Saya melihat selama ini kebutuhan ayam potong untuk Sipora saja sangat tinggi ada sekitar 8000 ekor per bulan. Dengan harga ayam 65.000 per ekor berarti sebesar Rp.520 juta uang dari Sipora akan keluar ke Padang setiap bulannya. Jadi 1 tahun mencapai angka 6,2 M pertahun”, ujar James.

Dengan peternakan yang dimiliki sudah dapat memasok kebutuhan ayam perbulannya.

Ayam potong itu bisa kita pelihara, disamping kita mendapat untung dari penjualan ayam, kita juga sudah bisa membuka lapangan pekerjaan untuk 3 orang karyawan, terang Pasiterdim.

“Ini peluang besar, maka dari itu kita tergerak untuk membuka usaha peternakan ayam potong. Dan berharap ada generasi yang mau berminat untuk membuka usaha peternakan, agar besok kebutuhan daging ayam dapat terpenuhi “, imbuh James. (Tirman)


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts