MINANGKABAUNEWS.com, PADANG PANJANG — Sorak-sorai semangat pagi mewarnai halaman Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Para santri Hizbul Wathan yang terpilih berangkat ke ajang Fun Scout Adventure Malaysia dilepas secara resmi, membawa kebanggaan bukan hanya bagi pesantren, tapi juga Kota Padang Panjang dan Indonesia.
Acara pelepasan berlangsung khidmat di Aula AR. St. Mansur, dihadiri jajaran pejabat daerah, pimpinan pesantren, wali murid, dan Kwarpus Hizbul Wathan, Drs. Apris, MM.
“Pesantren KAUMAN tidak hanya membawa nama lembaga, tapi juga bangsa. Kami bahkan berharap Milad Muhammadiyah ke-100 bisa digelar di Minangkabau, sekaligus meluncurkan Pesantren KAUMAN sebagai Pesantren Internasional,” ujar Apris penuh optimisme.
Dukungan pemerintah daerah mengalir penuh. Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, menegaskan, “Ini kebanggaan kita bersama. Santri KAUMAN adalah calon pemimpin masa depan. Saatnya mereka membuktikan semangat Mars Hizbul Wathan: sedikit bicara, banyak bekerja.”
Komisi III DPRD Kota Padang Panjang, melalui Mahdelmi, S.Sos Datuak Barbanso, juga menegaskan komitmen untuk mendukung dunia pendidikan. “Padang Panjang adalah arwah pendidikan Islam di Indonesia. Itu warisan yang harus kita jaga,” tegasnya.
Sementara itu, Mudir Pesantren KAUMAN, Dr. Derliana, MA, menyampaikan rasa syukur atas amanah besar ini. “Kami percaya anak-anak kita siap menunjukkan karakter terbaik di kancah global. Inilah momentum membuktikan santri KAUMAN bisa berprestasi di tingkat dunia.”
Sebelum prosesi puncak, para santri menampilkan yel-yel penyemangat yang membakar suasana aula. Acara ditutup dengan penyerahan bendera Hizbul Wathan sebagai simbol mandat menjaga nama baik pesantren, kota, dan bangsa di kancah internasional.
Dengan dukungan penuh Pemda dan semangat luar biasa para santri, harapan besar kini tertuju: KAUMAN pulang dengan prestasi, membawa nama Indonesia berkibar di Malaysia.






