MINANGKABAUNEWS.com, BUKITTINGGI – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024. Penghargaan tersebut, diserahkan kepada wali kota, diwakili Sekretaris Daerah, di JCC Plenary Hall-Jakarta Convention Center, DKI Jakarta, Sabtu (6/7/2024).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menjelaskan, pihaknya memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah (Pemda), yang telah meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas melalui implementasi Kebijakan Merdeka Belajar di daerahnya.
“Anugerah Merdeka Belajar ini, bertujuan untuk memberikan apresiasi dan memperkuat dukungan para pemangku kepentingan dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan,” kata Nadiem dalam keterangannya.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi melalui Sekda Martias Wanto, mengaku bangga dan bersyukur, karena Bukittinggi menjadi nominator daerah terbaik dalam transformasi pembelajaran dalam Kebijakan Merdeka Belajar.
Bahkan Bukittinggi menjadi satu satunya daerah di Sumatra Barat (Sumbar), yang mendapat penghargaan di kategori transformasi pembelajaran.
“Ya, Bukittinggi dapat meraih ini berkat usaha dan kerjasama berbagai pihak. Dinas Pendidikan memiliki tim digital yang solid dan hebat, sehingga mampu memenuhi indikator-indikator yang dinilai dalam ajang ini,” tuturnya.
Martias menambahkan, Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota Erman Safar, kembali diakui secara nasional untuk bidang pendidikan.
“Misi Bapak Erman Safar, Hebat di bidang pendidikan ini terus diupayakan agar sejalankan dan sinkronkan dengan program pemerintah pusat,” imbuhnya.
Martias sebut Secara garis besar, Transformasi Pembelajaran merupakan proses pembelajaran yang membawa siswa lebih dekat dengan kenyataan, menyajikan pengetahuan secara kritis dan reflektif, selanjutnya memposisikan guru sebagai fasilitator untuk memimpin dan mendorong proses pembelajaran.
“Kita juga bekerjasama dengan pengawas sekolah untuk selalu mengawal sekolah agar komit dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka mulai dari jenjang PAUD, SD, dan SMP di Kota Bukittinggi,” sebut Martias Wanto menutup. (IKP. Diskominfo)
