Sekjen MUI Pusat Buya Amirsyah Tambunan dan Majelis Wakaf PP Muhammadiyah Silaturahim ke Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) menerima kunjungan silaturahim dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Buya Amirsyah Tambunan, bersama delegasi Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, Jumat (18/4). Kunjungan ini dilakukan usai salat Jumat dan dihadiri pula oleh Pengamat Kebijakan Publik Muhammadiyah serta Wakil Ketua Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASN) MUI, Ihsan Tanjung, beserta jajaran lainnya.

Kedatangan rombongan diterima secara hangat oleh Ketua Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah, Buya Ki Jal Atri Tanjung, didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Dr. Bakhtiar, Wakil Ketua H. Hafid, dan Kepala Sekretariat Irwan Toni. Acara ini mempererat hubungan antarlembaga sekaligus membahas potensi pengembangan pengelolaan wakaf di wilayah Sumbar.

Dalam sambutannya, Buya Amirsyah Tambunan menegaskan pentingnya optimalisasi aset wakaf untuk kesejahteraan umat. “Kolaborasi antara MUI, Muhammadiyah, dan pengurus masjid menjadi kunci dalam memaksimalkan dampak sosial-ekonomi wakaf,” ujarnya. Ia juga menyoroti peran strategis Masjid Taqwa sebagai pusat peradaban masyarakat.

Buya Ki Jal Atri Tanjung selaku Ketua pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar menyambut baik agenda ini. “Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam pendayagunaan wakaf, khususnya di Sumbar yang memiliki potensi besar,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar siap mendukung inisiatif pemberdayaan berbasis wakaf, termasuk pendidikan dan kesehatan.

Ihsan Tanjung turut menyampaikan apresiasi atas keramahan pengurus masjid. “Silaturahim ini tidak hanya memperkuat ukhuwah, tetapi juga menjadi forum evaluasi untuk kebijakan wakaf yang lebih inklusif,” ungkapnya.

Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar, yang terletak di jantung Kota Padang, dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan dan sosial terkemuka di Sumbar. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal peningkatan program wakaf produktif yang berdampak luas bagi masyarakat.

Related posts