MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mentawai, Erik Virmando mendukung program sumber daya PWI Mentawai.
“Sesuai program kerja ketua dan pengurus PWI, kita siap dorong teman-teman yang belum UKW,” ujarnya usai Pelantikan di Aula Sekretaris Daerah Mentawai. Senin, (24/07/2023).
Wartawan berkompetensi sebutnya dibutuhkan dalam menjalani aktifitas jurnalis di Kepulauan Mentawai. Apalagi hal tersebut merupakan amanah dari Dewan Pers Indonesia.
Selain itu, dikatakannya keanggotaan PWI di Mentawai saat ini terbagi dari calon Anggota, Anggota Muda dan Anggota Biasa. Namun secara umum keanggotaan PWI terdiri dari Anggota Muda, Biasa, Luar Biasa dan Anggota Kehormatan.
“Sesuai intruksi Ketua PWI Mentawai, diluar keanggotaan PWI, pengurus tetap bertanggung jawab dilapangan apabila persoalannya masih memenuhi kode etik jurnalistik dan regulasi terkait,” tambah Erik.
Sementara itu dijelaskan, untuk jenjang Uji Kompetensi Wartawan (UKW) terbagi tiga yaitu, Muda, Madiah dan Utama. Masing-masing UKW memiliki kualifikasi berbeda. Semakin tinggi, semakin sulit.
“Jadi perlu diingat, Wartawan itu semuanya tidak sama, perbedaannya tentu ada,” paparnya.
Menurutnya, Wartawan Profesional dibekali dengan 3 kartu keanggotaan yaitu, kartu perusahan anggota Media, kartu anggota organisasi Wartawan dan kartu Dewan Pers.
Kemudian melalui surat keputusan PWI Sumbar Nomor 02/SK/PWI-SB/I/2023 tentang prosedur pengurusan KTA PWI Provinsi Sumatera Barat salah satunya untuk pengurusan Anggota Muda PWI mesti melampirkan KTA Muda Dewan Pers atau UKW Muda.
Saat ini Anggota PWI Mentawai terdiri dari 27 Anggota dengan rincian 11 Anggota Biasa, 6 Anggota Muda dan 10 Calon Anggota.
“Kita dorong 10 calon anggota ini mengikuti uji kompetensi agar menjadi anggota muda, sementara itu 4 anggota muda ini tinggal menunggu 2 tahun untuk menjadi anggota biasa,” tutupnya.
Sementara itu untuk membentuk pengurus PWI diperlukan sedikitnya 3 orang Anggota biasa. (Tirman)
