Semarak Khatam Alquran Serentak di Padang: Wali Kota Fadly Amran Apresiasi dan Soroti Program ‘Smart Surau’

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG –Pada Minggu pagi yang cerah, suasana di Komplek Jondul IV, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, begitu semarak. Ratusan santri dari berbagai Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) berkumpul dengan penuh sukacita. Mereka mengenakan pakaian terbaik, membawa bendera dan spanduk, serta diiringi lantunan shalawat dalam pawai Ta’aruf yang meriah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Khatam Alquran Gabungan yang diselenggarakan secara serentak oleh seluruh MDTA se-Kota Padang. Momentum ini bukan hanya menjadi simbol keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pembelajaran Alquran, tetapi juga menjadi perayaan kolosal atas semangat pendidikan keagamaan di tengah masyarakat.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, hadir secara langsung dan secara resmi melepas pawai tersebut di depan Masjid Nurul Haq. Dalam sambutannya yang hangat, Fadly menyampaikan rasa syukur dan bangganya terhadap pelaksanaan Khatam Alquran serentak ini. Ia menilai kegiatan tersebut bukan hanya sebagai bentuk apresiasi atas capaian santri, namun juga menjadi penanda penting bahwa pendidikan agama masih mendapat tempat utama di hati masyarakat Padang.

“Ini adalah bukti bahwa generasi muda kita mencintai Alquran. Mereka tidak hanya belajar membacanya, tapi juga menjadikannya bagian dari hidup mereka,” ungkap Fadly di hadapan para santri, orang tua, guru, dan tokoh masyarakat.

Fadly juga menyinggung salah satu program unggulan Pemerintah Kota Padang, yakni ‘Smart Surau’. Program ini merupakan inisiatif yang mengintegrasikan pendidikan agama berbasis surau dengan pendekatan teknologi dan digitalisasi. Menurutnya, di era modern ini, surau tidak boleh hanya menjadi tempat ibadah semata, tetapi juga pusat pembelajaran dan pembinaan karakter.

“‘Smart Surau’ adalah upaya kami menjadikan surau sebagai pusat pembinaan generasi muda yang cerdas secara spiritual, emosional, dan intelektual,” terang Fadly.

Dengan program ini, diharapkan surau-surau di Kota Padang dapat bertransformasi menjadi lembaga yang adaptif terhadap zaman, namun tetap kuat dalam nilai-nilai keislaman. Melalui penguatan MDTA dan sinergi antara masyarakat, ulama, dan pemerintah, Fadly berharap Padang bisa menjadi kota yang tidak hanya maju secara fisik, tapi juga unggul dalam nilai-nilai moral dan spiritual.

Acara ini pun ditutup dengan doa bersama dan penampilan para santri yang melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Senyum dan kebanggaan terpancar dari wajah para orang tua yang menyaksikan anak-anak mereka mengakhiri satu fase penting dalam pendidikan agama.

Semangat ini menjadi cermin bahwa Kota Padang terus melangkah maju, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam membangun karakter dan jiwa masyarakatnya melalui cahaya Alquran.

Related posts