MINANGKABAUNEWS.com, MUARA LABOH – Setelah sempat tertunda sebanyak tiga kali, kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), H. Irman Gusman, SE, MBA, akan melakukan visit ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Supreme Energy Muara Laboh (SEML). Kunjungan ini bukan hanya bagian dari pengawasan strategis terhadap program transisi energi nasional, tapi juga merupakan wujud kedekatan dan tanggung jawab moral kepada masyarakat Kabupaten Solok Selatan.
Kunjungan selama tiga hari ini dimulai pada Senin pagi, 21 Juli 2025. Irman terbang dari Jakarta menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), lalu melanjutkan perjalanan darat ke Muara Laboh. Ia disambut langsung oleh jajaran manajemen SEML, termasuk Sherly, Kepala Humas Supreme Energy, yang menjadi koordinator lapangan dalam penyelenggaraan kunjungan ini.
“Bagi kami, ini bukan sekadar kunjungan protokoler. Kehadiran Pak Irman Gusman adalah bentuk sinergi antara negara, pelaku industri energi, dan masyarakat lokal. Kami merasa terhormat bisa menyambut beliau langsung di site,” ujar Sherly.
Ia menambahkan bahwa pihak SEML sangat menghargai konsistensi Irman Gusman dalam mendukung agenda transisi energi bersih, bahkan ketika kunjungan ini sempat tertunda beberapa kali. “Tiga kali tertunda bukan hal mudah. Tapi kami yakin, dengan komitmen dan komunikasi yang baik, semua akhirnya terwujud,” lanjutnya.
Selasa pagi (22/7), rombongan mengikuti serangkaian agenda mulai dari sambutan manajemen, pemaparan teknis mengenai operasional PLTP, hingga sesi tanya jawab dan diskusi ringan dengan para teknisi lapangan. Irman Gusman juga memberikan testimoni dalam sesi dokumentasi internal SEML yang menyoroti peran energi panas bumi dalam dekarbonisasi Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah, Marhadi Effendi, Tenaga Ahli Irman Gusmanmenyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara eksplorasi sumber daya alam dan keberlanjutan ekologi serta sosial. “Pak Irman selalu menekankan bahwa pengelolaan energi tidak cukup dilihat dari sisi teknis dan ekonomi saja. Harus ada integrasi nilai keberlanjutan dan kepentingan masyarakat lokal. Dan Supreme Energy menjadi contoh bagaimana korporasi bisa menghadirkan harmoni itu,” jelas Marhadi.
Pada malam hari, Irman bertemu dengan masyarakat Solok Selatan di sebuah forum terbuka yang penuh kehangatan. Forum tersebut menjadi ruang temu antara tokoh nasional dengan masyarakat akar rumput. Dialog yang berlangsung penuh aspirasi, mulai dari isu pendidikan, ekonomi lokal, hingga harapan atas peran energi bersih dalam pembangunan daerah.
Kunjungan ditutup pada Rabu (23/7), dengan kepulangan rombongan melalui Bandara Internasional Minangkabau.
Kepala Humas Supreme Energy, Sherly menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen DPD RI dalam pengawasan dan penguatan sektor energi bersih nasional.
Tentang Supreme Energy Muara Laboh (SEML): SEML merupakan perusahaan energi panas bumi terkemuka di Indonesia yang beroperasi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Perusahaan ini berperan penting dalam mendukung pencapaian target bauran energi nasional melalui penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
