MINANGKABAUNEWS.com, TANGERANG – Search Engine Optimization (SEO) menjadi salah satu strategi penting dalam pengembangan media Muhammadiyah, khususnya di bidang jurnalistik. Hal ini dibahas dalam kegiatan Akademi Jurnalistik Muhammadiyah (AJM) yang diselenggarakan oleh MPI PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 22-23 November 2024. Mengusung tema “Memupuk Jurnalisme Berkemajuan,” kegiatan ini bertujuan memperkuat kualitas jurnalistik di lingkungan Muhammadiyah.
Deni Muliya Barus, seorang Wartawan Utama dan Praktisi Media Digital dari Kompas TV, menekankan pentingnya rumus PPT dalam pembuatan judul artikel. “PPT adalah singkatan dari people, place, and thing, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai subjek, predikat, dan objek,” jelasnya.
Deni juga mengulas perkembangan algoritma Google yang kini memprioritaskan video dalam hasil pencarian teratas, berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya yang lebih menonjolkan artikel tulisan.
Perbedaan Artikel Jurnalistik dan Konten Media Sosial
Deni menggarisbawahi perbedaan mendasar antara artikel jurnalistik dan konten media sosial. “Artikel jurnalistik, termasuk yang dipublikasikan media afiliasi Muhammadiyah, harus fokus pada penggunaan kata kunci yang relevan tanpa tanda pagar, berbeda dengan tagar atau hashtag di media sosial,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kutipan atau quote dalam memperkuat isi artikel. Kutipan dapat memberikan sudut pandang baru dan menarik, tergantung pada penyampaian narasumber.
Memperkuat Sudut Pandang dengan Wawancara dan Sidebar
Untuk menghasilkan artikel yang menarik, Deni menyarankan agar jurnalis melakukan wawancara mendalam guna memperkuat sudut pandang (angle) yang diambil. Ia juga menyarankan penggunaan sidebar untuk menambahkan sudut pandang lain yang lebih ringan.
“Penulisan yang menarik adalah ketika kutipan narasumber diolah dengan angle yang berbeda, sehingga mampu menambah daya tarik artikel,” tutupnya.






