MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Seorang pengunjung dengan inisial NR mendapat pelayanan yang buruk dari hotel Kawana Padang. Hotel ini terletak di jalan MH. Thamrin, Kelurahan No.71, Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Seseorang datang ke kantor berita MinangkabauNews.com pada Jumat, (1/12) dengan inisial Nr menceritakan kejadian yang tidak menyenangkan ia alami, Nr memesan kamar di Hotel Kawana Padang melalui aplikasi traveloka dan sudah dibayar. Dan iapun datang ke hotel itu pada Rabu, 30 November 2023 dan sudah chek in ke hotel dengan menyerahkan KTP.
Namun pihak hotel memaksa harus ada uang deposit yang ditinggalkan sejumlah Rp100ribu, kemudian pengunjung ini ditelpon keluarganya yang sedang dirawat di rumah sakit, iapun akhirnyantidak jadi menginap di hotel tersebut.
Karena ia tidak mendapat kartu kamar, Keesokan harinya tepat Jumat,1 Desember karena tidak merasa memegang kunci kamar, ia melapor kembali ke pihak hotel untuk meminta reschedule namun permintaan ini tidak diacuhkan, pihak hotel menyatakan kamar sudah hangus karena sudah lewat waktu. Hal ini membuat perdebatan panjang di hotel, pihak hotel tidak memberikan refund apalagi memberikan solusi. “Saya tidak dapat kartu pada hari Kamis malam tersebut Berarti tidak ada serah Terima dan transaksi,” Tutur NR.
Karena merasa dirugikan karena ia telah membayar ke traveloka 475ribu rupiah. Iapun melaporkan kejadian ini ke kepala Dinas Pariwisata Padang dan PHRI Padang.
“Saya tak dapat fasilitas hotel apapun namun sudah mentransfer 475ribu dan pihak hotel pun tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini,” Kata NR.
NR berusaha ingin bertemu pihak hotel. Pihak hotel tidak mengindahkan. “Kalian sudah dapat uang tetapi tidak berikan pelayanan terbaik,” Kata NR dijawab salah seorang petugas hotel “Kerugian bapak urusannya ke pihak aplikasi bukan kami, banyak kejadian serupa yang kayak bapak ini,” Tuturnya
Ia menegaskan pak gubernur dan pakwali kota menyatakan pelayanan terbaik adalah yang utama hal ini berlaku bagi pihak hotel untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Padang.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Sani mengatakan siap mengatensi persoalan ini. “Kami sudah terima laporan dan akan kita tindak lanjuti,” Katanya.
Nia sekretariat PHRI mengatakan akan coba kita bawa kasus ini ke pengurus PHRI Padang. “Pengunjung hotel akan kita atensi,” Ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan wartawan minangkabaunews.com masih berusaha menghubungi pihak GM hotel Kawana untuk menkonfirmasi persoalan tersebut.






