PESISIR SELATAN – Setelah beberapa tahun vakum, Festival Langkisau kembali digelar secara meriah sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-77.
Perhelatan akbar ini secara resmi dibuka oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, pada Senin, 14 April 2025, di kawasan wisata Bukit Langkisau, Painan.

Festival ini merupakan salah satu event tahunan yang selalu dinanti masyarakat, baik lokal maupun wisatawan luar daerah.
Kembalinya festival ini membawa angin segar bagi dunia pariwisata dan kebudayaan di Pesisir Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas terselenggaranya kembali Festival Langkisau setelah vakum cukup lama.
“Setelah beberapa tahun vakum, Alhamdulillah pada masa ini kita bisa kembali menghidupkan Festival Langkisau yang menjadi kebanggaan kita bersama. Ini adalah momentum penting bagi kita semua,” ujarnya.
Festival Langkisau tahun ini mengusung konsep perpaduan antara seni, budaya, olahraga tradisional, serta partisipasi aktif pelaku UMKM lokal. Konsep tersebut diharapkan mampu menyatukan seluruh potensi daerah dalam satu wadah yang konstruktif.

Hendrajoni menyebut, kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga instrumen penting dalam pembangunan karakter masyarakat yang berbudaya dan cinta tanah kelahirannya.
“Saya menyambut baik pelaksanaan Festival Langkisau tahun ini. Diharapkan dapat menjadi sarana penguatan jati diri dan identitas daerah kita,” tambahnya.
Sejumlah kegiatan telah disiapkan panitia penyelenggara untuk memeriahkan festival, di antaranya pawai budaya, prosesi makan bajamba, Festival Babiola, Festival Tari Tradisional, hingga lomba selaju sampan di Pantai Carocok.
Hendrajoni menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk terus mendukung event-event budaya yang bernilai strategis dalam pembangunan daerah.
“Kebangkitan pariwisata tidak akan tercapai tanpa sinergi antara pemerintah, pelaku seni, pelaku usaha, dan seluruh lapisan masyarakat. Mari jadikan Festival Langkisau sebagai momentum kebangkitan bersama,” tegasnya.
Usai memberikan sambutan, Bupati secara resmi membuka Festival Langkisau 2025 yang ditandai dengan penabuhan gandang tasa secara simbolis.

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga melaunching Festival Babiola sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai upaya pelestarian budaya lokal sejak dini.
“Semoga langkah ini menjadi titik awal lahirnya generasi yang cinta budaya, bangga menjadi anak nagari, dan berkontribusi aktif dalam membangun daerah,” ucapnya.
Setelah pembukaan, Bupati Hendrajoni bersama seluruh kepala OPD, camat, serta tokoh masyarakat mengikuti prosesi makan bajamba sebagai simbol penguatan silaturahmi dan persatuan.
Kegiatan bajamba tersebut berlangsung penuh keakraban, menampilkan nuansa tradisi Minangkabau yang kental dan memikat perhatian para pengunjung.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Darmansyah, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kembali Festival Langkisau.
“Kami sangat mendukung apa pun yang dilakukan Pak Bupati demi kemajuan Kabupaten Pesisir Selatan. Festival ini sangat penting dalam memperkuat identitas dan membangkitkan semangat masyarakat,” ujarnya.
Darmansyah juga berharap agar Festival Langkisau tidak lagi vakum ke depannya, tetapi menjadi agenda tahunan yang terus diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.
Festival ini dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan ke depan, dengan berbagai lomba, pameran, serta pertunjukan seni yang terus bergulir setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten berharap agar festival ini juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada pelaku UMKM, pedagang kecil, dan masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

Dengan semangat kebersamaan dan cinta terhadap budaya lokal, Festival Langkisau 2025 diharapkan menjadi titik balik kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Pesisir Selatan.
Turut hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni, unsur Forkopimda Pessel, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat.






