MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Allah Subhannallahu wa Ta’alla berfirman dalam Al Qur’an, “Kullum Zaikhatul Maut”, dimana ditegaskan oleh Allah Subhannallahu wa Ta’alla bahwasanya setiap makhluk yang bernyawa, seperti manusia akan menemui kematian.
Terkait kematian, sudah sejauh mana kita sebagai makhluk mempersiapkan bekal menemui kematian tersebut. Sudah berapa banyak ibadah kita, baik sunat atau wajib. Ibadah adalah tiket atau teman kita ketika ruh sudah dicabut Allah dari jasad.
Bahkan hingga ramadhan yang sudah berjalan hampir setengahnya, masih banyak manusia yang sibuk dengan urusan dunia, huru hara dan mengerjakan hal yang sia-sia. Padahal bulan ramadhan adalah bulan maqhfirah dimana setiap ibadah sekecil apapun akan dibalas tujuh kali lipat dan ada jaminan dosa manusia diampuni jika kita tulus dan ikhlas beribadah.
“Lantas, nikmat Allah Subhannallahu wa Ta’alla mana lagi yang kamu dustakan” Kata Wako Solok Zul Elfian Umar saat memberikan tausyiah di Masjid Agung Al Muchsinin Simpang Rumbio Kota Solok, Sabtu (23/3/2024)
Wako mencontohkan ketika seseorang melakukan perjalanan jauh. Dalam melakukan perjalanan jauh tersebut dibutuhkan “bekal” untuk diperjalanan. Sehingga orang melakukan perjalanan jauh tersebut tidak takut walaupun perjalanan yang ditempuhnya cukup jauh karena sudah cukup bekal.
“Begitu juga dengan hidup menuju kematian, Harusnya kita semua sudah memiliki bekal sebagai antisipasi dalam perjalanan tersebut. Ajukan pertanyaan tersebut pada diri kita sendiri agar kita bisa merenung apa yang telah kita lakukan selama hidup” Pesan Wako dalam tausyiahnya.***






