Sikapi Maraknya Narkoba dan Pornografi, MHH PWA Sumbar Gelar Pelatihan Paralegal

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Meriahkan Gebyar Milad Aisyiyah ke-106, PW Aisyiyah melalui Majelis Hukum dan HAM PWA Sumbar menggelar pelatihan paralegal bertema Aktualisasi peran MHH dan paralegal dalam meningkatkan pelayanan hukum bagi masyarakat di Aula PWA setempat, Ahad, (25/6/2023)

Ketua MHH PW Aisyiyah Sumbar Dra, Rahima Zakiyah menceritakan, agenda Pelatihan Paralegal itu dilaksanakan selama sehari yang diikuti oleh 10 perwakilan Pimpinan Daerah Aisyiyah ( PDA) di seluruh Sumatera Barat, tiga Posbakum Pimpinan Daerah Aisyiyah Bukitinggi, Nasyiatul Aisyiyah dan PDA Tanah Datar.

Read More

Tujuan Pelatihan Paralegal ini dijelaskan Rahima Zakiyah adalah untuk memberikan keterampilan, khususnya kepada Ibu-Ibu Aisyiyah Sumbar dalam hal pendampingan kepada korban, apabila ada kasus kekerasan terhadap perempuan, dan anak.

Selain itu, dengan pelatihan ini juga memberikan advokasi untuk mencermati peraturan perundang-undangan yang terkait dalam kehidupan sehari-hari.

“Disini, Ibu-Ibu dilatih seperti halnya pengacara namun tidak beracara dan tidak berbayar, dengan pelatihan layaknya bantuan hukum,” Jelasnya.

Untuk para peserta yang dilatih, tidak hanya mereka yang berpendidikan sarjana hukum saja, tapi yang belum memiliki basic hukum juga mengikuti pelatihan tersebut.

Sasaran dari kegiatan ini, menurutnya, memberikan bantuan konsultasi hukum kepada Ibu-Ibu yang kurang mampu, lalu memberikan saran dan advokasi, bagaimana cara dan solusi menyelesaikan permasalahan hukum yang ada di tengah masyarakat.

“Kita aktif memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat dan juga panti asuhan terkait hidup sehat tanpa narkoba,” Tuturnya

Dalam sambutannya, Wakil Ketua PW Aisyiyah Sumbar Dra Hj. Meiliarni Rusli mengatakan pelatihan paralegal ini penting bagi Aisyiyah guna merespon berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta persoalan hukum lainnya.

Bunda juga menyampaikan apresiasi atas diselenggaraknnya Pelatihan Paralegal tersebut, menurutnya pelatihan tersebut merupakan terobosan yang baik dari Aisyiyah dalam hal memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat korban penyalgunaan narkoba.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Mei juga mengajak kepada seluruh peserta pelatihan untuk menindak lanjuti amanah Undang-Undang Narkotika dan pornografi untuk menuju satu titik penyelamatan anak bangsa dari bahaya kejahatan narkoba dan pornografi.

Pemateri yang dihadirkan kanwil hukum dan HAM. Sehingga, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan peran Aisyiyah dalam memberikan pendampingan bagi masyarakat yang kurang mampu serta menguatkan peran Aisyiyah yang berkemajuan.

“Semoga pelatihan paralegal ini semakin menguatkan peran Aisyiyah dan memberikan bantuan hukum khususnya bagi yang membutuhkan dan tidak memiliki kemampuan di dalamnya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PWA Sumbar, Marnis Nurut merasa miris dengan berbagai kasus yang melibatkan perempuan dan anak belakangan hangat di Sumbar. Namun, dalam organisasi otonom Aisyiyah ini telah mentasbihkan diri pada persoalan perempuan dan anak.

Dia menjelaskan kasus kekerasan pada anak sering terjadi pada tingkat satuan pendidikan, pondok dan asrama. Sehingga, Marnis berpesan agar Aisyiyah pada tingkat cabang maupun ranting ikut andil dalam mensosialisasikan tentang berbagai hal terkait perempuan dan anak.

“Semua Aisyiyah di seluruh tingkatan harus memberdayakan perempuan dan inilah bentuk konstruksi peran Aisyiyah” katanya

Dihadapan seluruh peserta pelatihan Marnis juga menginformasikan PWA sudah memiliki Pos Bantuan Hukum (Posbakum). Marnis juga menghimbau kepada pengurus PDA agar bergerak cepat dalam jemput bola terkait persoalan masyarakat.

“Ibu-ibu Aisyiyah harus bekerja ikhlas, bekerja tuntas, agar persoalan-persoalan perempuan dan anak bisa terselesaikan dengan baik,” tuturnya.

Dia juga memberikan apresiasi kepada antusiasme ibu-ibu Aisyiyah dalam mengikuti pelatihan pendidikan paralegal ini.

“Luar biasa semangatnya, secara tidak langsung ibu- ibu Aisyiyah datang ke sini ingin memperoleh pengetahuan, wawasan dan ketrampilan,” katanya mengapresiasi

“InsyaAllah jika tak ada halangan akan diselenggarakan Deklarasi Gaakan Aisyiyah peduli anak di masjid Raya Sumbar tanggal 8 Juli 2023,” Tutupnya

Adapun narasumber kemenkumham Yunifar,SH, MH, dengan materi pelayanan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum akibat narkoba dan pornografi.

Related posts