MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Senator Sumatera Barat, Buya Jelita Donal, menghadiri acara silaturrahmi di kantor Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat. Kehadiran beliau disambut hangat oleh Ketua PWA Sumbar, Dr. Syur’aini, Sekretaris Wilayah PWA, Delvina, serta tujuh majelis dan lembaga lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Buya Jelita Donal, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah XIV Tapak Suci Sumatera Barat, menekankan pentingnya peran energi Muhammadiyah di parlemen Senayan. “Energi ini harus dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat dan umat,” tegas Buya Jel.
Sebagai tokoh yang aktif di 17 organisasi kemasyarakatan (ormas) di Sumatera Barat, Buya Jel berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah. Saat ini, beliau menjabat sebagai salah satu pimpinan di Komite III dan anggota Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI. Salah satu usulan strategis yang beliau sampaikan adalah pembentukan Direktorat Jenderal khusus untuk pesantren, mengingat Indonesia memiliki lebih dari 3.600 pesantren yang memerlukan perhatian khusus.
Di bidang pendidikan, Wakil Ketua Komite III Buya Jelita Donal telah menyalurkan 500 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada pelajar di Sumatera Barat. Selain itu, Buya Jel juga mendorong pembentukan Kampung Haji di Arab Saudi, yang diharapkan menjadi fasilitas strategis untuk mendukung jemaah haji asal Indonesia.
Buya Jel juga mengajak Bunda Aisyiyah, sebagai bagian dari Bundo Kanduang di Sumatera Barat, untuk bersinergi dalam mewujudkan gagasan utama beliau, yakni sosialisasi dan pelaksanaan konsep Nagari Adat. Konsep ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya lokal sekaligus mendukung pembangunan masyarakat berbasis nilai adat dan agama.
Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dalam memperjuangkan kesejahteraan umat dan kemajuan Sumatera Barat.