MINANGKABAUNEWS.COM, DHARMASRAYA – BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan rapat koordinasi fungsional bersama Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya di Alinia Park, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Selasa (15/7/2025) kemarin.
Kegiatan itu dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok, Maulana Anshari Siregar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Dharmasraya, Susi Susanti, narasumber Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kandam, Sekretaris Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Hendri Martariko, Kepala Bidang Naker, Dahlia Nonsi, Kepala BLK Sungai Dareh, Wellian Saputra, bersama jajaran Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka percepatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2025 dan Evaluasi DBH Sawit Tahun 2024. Per Juni 2025, coverage UCJ Kabupaten Dharmasraya mencapai 21,27 persen atau 27,071 tenaga kerja, dari yang ditargetkan di Tahun 2025 sebesar 26,1 persen atau 33.211 tenaga kerja.
Per Juni 2025, Berdasarkan Laporan Evaluasi DBH Tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dharmasraya telah menyalurkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja sebanyak Rp 140.000.000, santunan Jaminan Kematian Rp 252.000.000, dan beasiswa kepada 3 orang anak sampai ke Perguruan Tinggi maksimal Rp 261.000.000.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Dharmasraya, Susi Susanti, menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu bentuk evaluasi atas pelaksananaan program DBH Sawit Tahun 2024, serta strategi-strategi yang dapat dilakukan dalam percepatan UCJ Kabupaten Dharmasraya.
“Di Tahun 2024, Melalui program DBH Sawit, sebanyak 5.200 tenaga kerja telah dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Program Jaminan Kematian. Santunan yang diserahkan total mencapai Rp 653.000.000. Hal ini merupakan bukti nyata BPJS Ketenagakerjaan hadir dalam pekerja rentan serta memastikan pekerja terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan,” sebut Susi Susanti.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya, Kandam menyampaikan pentingnya kolaborasi yang terjalin dalam pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kolaboarasi yang kita lakukan penting dalam memastikan program percepatan UCJ di Kabupaten Dharmasraya berjalan sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.
Adapun, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok, Maulana Anshari Siregar turut menyampaikan, dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, dapat mempercepat tercapainya UCJ di Kabupaten Dharmasraya.
“Semoga setelah kegiatan ini, rencana serta strategi yang telah disusun dapat direalisasikan dan dapat meningkatan coverage kepesertaan Kabupaten Dharmasraya,” tutur Maulana Anshari Siregar. (akg/rel)






