Sinkronisasi Data Jadi Kunci! Pemko Padang Suntik Rp21 Miliar untuk Tekan Kemiskinan

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) kian serius menggenjot upaya pengentasan kemiskinan. Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan bahwa keberhasilan program tidak cukup hanya dengan intervensi, tapi juga membutuhkan sinkronisasi data dan perencanaan lintas dinas.

“Kalau Dinas Sosial jalan sendiri, Dinas Perdagangan jalan sendiri, hasilnya tidak akan maksimal. TKPK inilah yang memastikan program berjalan seirama,” tegas Fadly dalam rapat di Ruang Abu Bakar Ja’far, Balaikota Padang, Senin (8/9).

Fadly menambahkan, target pemerintah bukan sekadar menurunkan angka kemiskinan, tetapi mendorong masyarakat agar naik kelas menuju kemandirian ekonomi.
“Setelah graduasi, mereka diharapkan punya pendapatan tetap di atas UMK, anak-anak bisa sekolah, dan keluarga memiliki aset produktif seperti warung atau sawah,” ujarnya.

Untuk mencapai itu, Pemko Padang menggelontorkan anggaran jumbo. Sekitar Rp19,6 miliar dialokasikan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui program seragam dan LKS gratis, bantuan beras, serta makanan bergizi untuk pelajar dan ibu hamil.

Tak hanya itu, Rp1,5 miliar disiapkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lewat pelatihan keterampilan kepemudaan.

Dengan strategi ganda ini—menekan beban dan menaikkan pendapatan—Pemko Padang optimistis langkah terukur TKPK bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat miskin dan mempercepat kemandirian ekonomi warga.

Related posts