Sekolah Calon Pengusaha SMAK Cahaya Logos Minim Akses Internet

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Sejumlah siswa siswi SMAK Cahaya Logos ” Sekolah Calon Pengusaha” terus aktif dan terus berkreasi mengikuti proses pembelajaran yang diberikan oleh guru guru. Yang mana saat ini sekolah itu dikepalai oleh Amos Pangidoan Pasaribu dengan 5 guru profesional lainnya.

Saat ini para siswa dilatih untuk berkreasi bisa mengolah lahan agar produktif. Lahan yang dimiliki oleh yayasan Cahaya Logos harus diisi oleh tanaman yang menghasilkan. Untuk aktivitas sehari hari, siswa siswi diajarkn untuk mengolah lahan yang ada. Siswa siswi SMAK harus memiliki skill yang handal dan bisa bersaing.

Read More

Namun dikatakan Kepala SMAK Cahaya Logos, proses belajar mengajar terkendala dengan minimnya jaringan internet. Dimana jaringan internet di sekolah itu belum juga tersentuh. Dengan adanya jaringan fiber optic pihak terkait dapat memberikan sumbangsihnya untuk memasang satu perangkat Bakti Kominfo jaringan internet untuk SMAK Cahaya Logos, tutur Amos Pangidoan Pasaribu kepada Minangkabaunews.com diruang kerjanya, Jumat (01/12/2023).

“Kami berharap sekolah ini dapat tersentuh oleh jaringan internet. Seperti disekolah disekolah lain yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai”, ujarnya.

Dikatakan Amos, memang beberapa hari lalu pihak terkait sudah melakukan pengecekan lokasi pemasangan jaringan internet, namun sampai saat ini belum juga terealisasi. Diharapkan kepada Dinas Kominfo ada titik terang menyalurkan jaringan internet. Yang mana sebelumnya telah dijanjikan, ungkap Amos.

SMAK Cahaya Logos yang terletak di jalan raya nasional antara Pogari itu memang sangat membutuhkan jaringan internet, siswa siswi bisa belajar dengan mudah dan bisa mengakses dunia luar.

Jaringan internet pun sangat dibutuhkan oleh pihak guru, karena dengan internet semua pengurusan bisa diakses dengan baik dan mudah termasuk data data yang akan diteruskan ke yayasan Jakarta. Selama ini pihak guru harus ke pusat kota Tuapeijat untuk mengakses data atau mengirim data siswa dan keperluan lainnya, terang Amos.

Kepsek mengungkapkan, pihak Bakti Kominfo memang sudah meninjau sekolah untuk pemasangan namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut yang belum pasti. Pihaknya menjanjikan sebelum tanggal 20 Desember ini akan dilakukan pemasangan. Dan ini lagi kita tunggu, ucap Amos. (Tirman)

Related posts