MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri acara soft opening serta syukuran gedung baru Rumah Sakit (RS) Padang Eye Center yang berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, Sabtu (8/3/2025) sore. Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi.
Dalam sambutannya, Fadly Amran mengucapkan selamat kepada PT. Muda Medika Mandiri atas berdirinya RS Padang Eye Center di lokasi strategis di jantung Kota Padang. Ia berharap rumah sakit ini menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Barat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan mata yang komprehensif.
“Dengan fasilitas serta peralatan modern, kami berharap RS Padang Eye Center dapat menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan mata di Pulau Sumatera. Semoga masyarakat dari provinsi tetangga seperti Bengkulu, Riau, dan Jambi turut menjadikan rumah sakit ini sebagai tujuan utama untuk perawatan mata,” ujar Fadly.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengungkapkan bahwa saat ini di Sumatera Barat terdapat dua rumah sakit khusus mata, yaitu RS Padang Eye Center dan RS Regina Eye Center. Selain itu, terdapat empat Klinik Utama Khusus Mata, yakni UPTD BKIM Provinsi Sumbar, Klinik Utama Optha, Klinik Utama Pessel, serta Klinik Utama PEC Padang Pariaman. Di Kota Padang sendiri, terdapat 13 rumah sakit umum yang juga menyediakan layanan kesehatan mata.
“Semoga RS Padang Eye Center terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi pasien,” harap Mahyeldi.
Direktur RS Padang Eye Center, dr. Rahmi Puspita Genie, MARS, menyampaikan bahwa rumah sakit ini didukung oleh 20 dokter spesialis dan subspesialis yang siap menangani berbagai gangguan penglihatan, seperti katarak, glaukoma, retina, neuro-oftalmologi, bedah refraktif, okuloplasti, serta masalah mata anak dan juling.
“Dengan teknologi terkini, kami berkomitmen memberikan layanan kesehatan mata terbaik, termasuk bagi pasien BPJS. RS Padang Eye Center juga dilengkapi dengan ruang rawat inap, rawat jalan, IGD, kamar operasi, serta ruang tunggu yang luas demi kenyamanan pasien,” jelas dr. Rahmi.






