MINANGKABAUNEWS.COM, LIMAPULUH KOTA – Menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2029 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Limapuluh Kota menggelar pendidikan politik bagi Angkatan Muda Ka’bah (AMK) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).
Kegiatan tersebut digelar di sebuah homestay di Jorong Tarantang, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (22/11/2025) siang.
Acara tersebut dihadiri pengurus DPW PPP Sumatera Barat, Ketua DPC PPP Limapuluh Kota, serta perwakilan DPC PPP Kota Payakumbuh.
Dorong Partisipasi Politik Generasi Muda
Ketua panitia pelaksana, Muslim, mengatakan peserta berasal dari berbagai kecamatan di Limapuluh Kota. Ia menyebut pendidikan politik ini menjadi upaya PPP meningkatkan minat generasi muda terhadap dunia politik.
“Pendidikan politik ini diikuti puluhan peserta dari AMK dan WPP se-Kabupaten Limapuluh Kota. Harapannya, pemuda lebih tertarik masuk ke dunia politik dan menjadi generasi baru PPP,” ujar Muslim yang juga Sekretaris DPC PPP.
Bidik Keterwakilan Perempuan di DPRD
Ketua DPC PPP Limapuluh Kota, Ermrizal Jalinus, menekankan pentingnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif.
“Mudah-mudahan nantinya ada kader perempuan PPP yang duduk di DPRD kabupaten maupun provinsi,” katanya.
Ermrizal juga berharap seluruh sayap partai dapat bekerja lebih maksimal untuk mendongkrak elektabilitas partai menjelang Pileg 2029.
“Melalui pendidikan politik ini, kami ingin memanaskan mesin partai agar hasil yang diperoleh nantinya bisa semakin baik,” ujarnya.
Target 5 Kursi DPRD pada Pileg 2029
Saat ini PPP memiliki tiga kursi di DPRD Limapuluh Kota, masing-masing diisi oleh Taufik Hidayatullah Ihsan, Syafril, dan Penyul Husni. Selain itu, satu kader PPP juga sukses duduk di DPRD Sumbar.
Pada Pileg 2029, DPC PPP menargetkan meraih lima kursi di seluruhdaerah pemilihan (dapil) Kabupaten Limapuluh Kota.
“Target kami lima kursi, satu per dapil,” tegas Ermrizal Jalinus.
Dukungan terhadap target tersebut juga datang dari Ketua WPP Sumbar, Musliarni, yang ikut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia berharap PPP dapat melahirkan lebih banyak caleg-caleg perempuan.
“Kami ingin minimal dua hingga tiga kursi DPRD nanti diisi perempuan PPP. Antusias peserta hari ini luar biasa,” ujarnya.
Kader Muda Bantah Politik Uang Jadi Penentu
Anggota DPRD PPP, Syafril dan Taufik Hidayatul Ihsan, menegaskan kesiapan fraksi mendukung pencapaian target lima kursi. Berbagai program dan penguatan basis suara telah disusun.
Taufik juga menepis anggapan bahwa caleg terpilih harus memiliki modal besar.
“Tidak sepenuhnya benar. Kami yang bukan pengusaha dan tidak memiliki uang banyak, bisa terpilih karena selalu hadir di tengah masyarakat. Yang penting adalah apa yang kita perbuat bagi masyarakat,” tegasnya.
PPP juga mulai menyiapkan strategi untuk menekan biaya politik, salah satunya melalui sinergi DPW dan DPC dalam penyediaan anggaran saksi di TPS sejak dini.
Harapkan Pemerintah Daerah Tingkatkan Bantuan Parpol
Bendahara DPC PPP Limapuluh Kota, Romadhil, berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan porsi bantuan partai politik sebagai upaya peningkatan mutu demokrasi.
“PPP menerima sekitar Rp82 juta pada 2025 dari total 17 ribu suara, atau sekitar Rp4.700 per suara. Di daerah lain nilainya bisa mencapai Rp9-10 ribu per suara,” katanya.
Selain unsur DPC dan DPW, kegiatan pendidikan politik bagi kader PPP ini juga menghadirkan Ketua Angkatan Muda Ka’bah Sumatera Barat. (akg)






