MINANGKABAUNEWS, SOLOK KOTA – Di hadiri pengurus Pokja III dan Wakil Kecamatan, TP-PKK Kota Solok menggelar Sosialisasi Program dan Kegiatan Pokja III di Aula Kantor TP-PKK Kota Solok, Senin (17/11/2025).
Di buka Ketua TP-PKK Kota Solok diwakili Kepala Dinas PMDPPKB, Delfianto. Ia menyampaikan bahwa penguatan program Pokja III memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“PKK adalah mitra strategis pemerintah. Melalui Pokja III, kita mendorong keluarga agar lebih sehat, berdaya, dan peduli lingkungan,” ujarnya.
Kepala Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kota Solok, Hanif, menyampaikan materi tentang pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga yang terintegrasi dengan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Menurutnya, pendampingan RTLH tidak hanya fokus pada perbaikan fisik rumah, tetapi juga memastikan sanitasi dan lingkungan yang sehat.
“Lingkungan yang bersih dan pengelolaan limbah yang tepat akan meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat RTLH,” kata Hanif.
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan Kota Solok, Efal Afriandoni, yang menekankan pentingnya konsumsi daging sapi ASUH—Aman, Sehat, Utuh, dan Halal—dalam mendukung ketahanan pangan. Ia menjelaskan bahwa daging yang baik harus bebas bahan berbahaya, berasal dari hewan sehat, tidak dicampur, serta disembelih sesuai syariat.
“Daging ASUH adalah fondasi kesehatan masyarakat dan bagian penting menuju Indonesia Emas,” ujarnya.
Sitta Novembra, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, menutup sesi narasumber dengan materi tentang pelestarian sandang lokal serta etika berbusana. Ia menegaskan pentingnya menjaga identitas budaya melalui pemakaian pakaian tradisional.
“Melestarikan sandang lokal bukan sekadar menjaga warisan leluhur, tetapi memperkuat karakter masyarakat di tengah perkembangan zaman,” tuturnya.***






