MINANGKABAUNEWS, SOLOK KOTA – Kepala Diskominfo Kota Solok, Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, ikuti kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) dan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS) ke-III, yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solok di Hotel Premiere, Selasa (4/11/2025).
Dibuka Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, dimana beliau menekankan pentingnya penyediaan data tunggal yang akurat, terpadu, dan dapat dibagipakaikan sesuai prinsip Satu Data Indonesia.
“Data adalah fondasi kebijakan. Melalui Sensus Ekonomi 2026, kita berharap memperoleh instrumen yang mampu menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat secara akurat, sehingga kebijakan pembangunan ekonomi ke depan lebih tepat sasaran,” Ujarnya.
Kepala BPS Kota Solok, Alfianto, S.Kom, M.Kom, menjelaskan bahwa SE2026 akan dilaksanakan pada Mei – Juni 2026. Sensus ini akan menghimpun data dasar seluruh kegiatan ekonomi di luar sektor pertanian, yang menjadi rujukan penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan nasional maupun daerah.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh data yang dikumpulkan akan diolah dalam bentuk agregat, bukan individu, sehingga kerahasiaan pelaku usaha tetap terjamin. Dengan demikian, masyarakat dan pelaku usaha diharapkan dapat berpartisipasi aktif tanpa rasa khawatir.
Selain sosialisasi SE2026, kegiatan juga diisi dengan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS) ke-III, yang berfokus pada peningkatan kapasitas perangkat daerah dalam mengelola, mengintegrasikan, dan memvalidasi data sektoral. Pembinaan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat penerapan Satu Data Indonesia serta meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Solok.
Kadis Kominfo, Nurzal Gustim, menegaskan bahwa Diskominfo siap menjadi mitra utama BPS dalam mewujudkan tata kelola data yang terpadu, transparan, dan berdaya guna.
“Diskominfo berkomitmen memperkuat ekosistem data daerah agar setiap kebijakan pembangunan di Kota Solok benar-benar berbasis data yang valid dan terpercaya,” ujarnya.***






