MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Masyarakat Mentawai berbondong bondong dan antri hingga malam demi mendapatkan minyak. Kejadian ini terjadi sejak terkendalanya BBM Pertalite yang beberapa hari tidak masuk, dan membuat masyarakat Mentawai mengalami kelangkaan BBM dan berpengaruh dalam perekonomian.
Pantauan dilapangan, dari pagi hingga siang masyarakat masih mengantri. Dan untuk ketertiban, Babinkamtibmas turun langsung di lokasi SPBU mengawasi warga yang mengantri.
Petugas Administrasi SPBU Km 2 Desi menyebutkan, terkendalanya minyak masuk di SPBU itu kita kurang tahu, ini mungkin pengaruh mobilisasi yang terkendala.
Dan kemaren minyak masuk sebanyak 24 ton, dan dalam waktu dekat akan masuk sebanyak 40 ton. Dan pastinya akan menjawab seluruh keluh kesah masyarakat yang membutuhkan minyak saat ini.
Terkait masyarakat yang membawa jerigen dalam pengisian minyak di SPBU, hanya bisa mendapatkan 10 liter tanpa surat, dan boleh untuk masyarakat. Terkecuali lebih dari 10 liter masyarakat harus menunjukkan surat dari desa, terang Desi kepada Minangkabaunews.com diruang kerjanya. Kamis (13/02/2025)
Sementara untuk nelayan, harus menunjukkan surat surat kapal karena terkait ini kita sudah koordinasi dengan Kasatreskrim. Bagi nelayan kalau ada surat kapal minyak bisa diberikan. (Tirman)






