MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA – Aksi unjuk rasa di kawasan Gedung MPR/DPR, Senayan, kembali memanas pada siang hari setelah ribuan buruh memadati area sekitar kompleks parlemen. Kondisi yang semula terkendali berubah mencekam ketika massa merangsek hingga ke jalur Tol Dalam Kota.
Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan aparat kepolisian langsung melakukan pengamanan lalu lintas. Lonjakan massa menyebabkan kepadatan parah, terutama di sekitar akses keluar Tol Senayan atau DPR/MPR.
Atas diskresi kepolisian, sejak pukul 14.50 WIB kendaraan dari arah Cawang menuju Slipi dialihkan keluar di off ramp Semanggi KM 07+800 atau diarahkan untuk putar balik. Namun, setengah jam kemudian, situasi semakin tak terkendali setelah massa memasuki jalur tol.
“Demi keselamatan pengguna jalan, Tol Cawang–Tomang–Pluit untuk sementara dialihkan. Kendaraan dari arah Cawang putar balik di KM 08+100 dan KM 09+600, sedangkan dari arah Slipi putar balik di KM 12+400,” kata Senior Manager Representative Office 2 JMT, Ginanjar Rakhmanto, saat dikonfirmasi, Jumat (28/8).
Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan tersebut. Pengendara diimbau menghindari ruas Tol Dalam Kota, khususnya kawasan Semanggi dan Senayan, hingga situasi kembali kondusif.
