MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Sumatera Barat (Sumbar) kembali menunjukkan kemajuan pembangunan manusia dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 76,43 pada 2024. Pencapaian ini menempatkan Sumbar sebagai provinsi dengan IPM tertinggi kedua di Sumatera dan peringkat keenam secara nasional, mencerminkan keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Wakil Gubernur Sumbar, Vasco Ruseimi, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan untuk menyiapkan SDM unggul. “IPM 76,43 membuktikan perkembangan positif dunia pendidikan di Sumbar. Kami fokus pada peningkatan kompetensi guru agar melahirkan generasi berintegritas, cerdas, dan mencintai budaya lokal,” ujarnya pada Jumat (4/4/2024).
IPM Sumbar tidak hanya mencakup pendidikan, tetapi juga kesehatan dan ekonomi. Provinsi ini mencatat rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah di atas angka nasional. Namun, Vasco menegaskan bahwa pencapaian ini bukan akhir, melainkan pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di daerah terpencil. “Guru adalah kunci utama. Pelatihan guru dengan metode modern menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Selain IPM, Sumbar menorehkan sejumlah prestasi:
– Indeks Daya Saing Daerah 3,70, setara Sumatera Utara.
– Tingkat kemiskinan turun ke 5,42% (terendah dalam 10 tahun).
– Gini Ratio 0,287, indikator pemerataan ekonomi yang membaik.
– Nilai Tukar Petani meningkat, menandakan penguatan sektor pertanian.
– Perencanaan pembangunan peringkat kedua nasional dengan skor 94,59.
Meski berprestasi, Vasco menyadari tantangan ke depan, seperti pemerataan pendidikan dan infrastruktur di daerah tertinggal. “Kami akan memperkuat pelatihan guru, kurikulum adaptif, dan infrastruktur pendidikan agar seluruh masyarakat merasakan kemajuan,” jelasnya.
Momentum Lebaran 2024 menjadi penyemangat bagi Sumbar untuk terus berinovasi. Berbagai capaian ini, menurut Vasco, adalah buah dari kolaborasi pemerintah dan masyarakat. “Ini bukan sekadar kebanggaan, tapi motivasi untuk membangun Sumbar yang lebih kompetitif di tingkat global,” pungkasnya.
Dengan strategi holistik, Sumbar bertekad mempertahankan momentum positif ini demi terwujudnya SDM berkualitas yang mendorong kemajuan daerah dan bangsa.






