MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Provinsi Sumbar peringkat keempat se-Indonesia, sebagai provinsi dengan realisasi belanja APBD keempat di tahun 2022.
Adapun realisasi anggaran APBD Sumbar tahun 2022 mencapai persentase 96,54 persen berdasarkan data per 29 Desember 2022 yang dirilis Kementerian Dalam Negeri dan dibacakan Wamendagri John Wempi Wetipo pada akhir Rakor Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang diikuti Sekda Hansastri melalui video conference pada Senin (2/1/2023).
Sejalan dengan realisasi belanja, persentase realisasi pendapatan APBD Provinsi Sumbar Tahun Anggaran 2022 juga mendapat capaian yang baik. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2021 secara nominal meningkat sebesar Rp296,31 miliar atau 11,61 persen.
Lebih lanjut, menurut Sekda, Pendapatan Asli Daerah dinominasi oleh Pendapatan Pajak Daerah yang mengalami surplus 103,84 persen.
Atas capaian itu, Sekda Sumbar yang mengikuti Rakor secara online bersama Mendagri, menyampaikan apresiasinya kepada para pimpinan OPD, hingga jajaran pegawai yang telah bekerja keras merealisasikan APBD Sumbar di tahun 2022 ini dengan baik.
Ia juga menyebut, rapat evaluasi realisasi APBD yang diinisiasi Gubernur Mahyeldi secara rutin dan berkala itu, telah dilaksanakan sepanjang tahun menjadi salah satu kunci pencapaian ini.
“Untuk itu, jika ada kendala dalam pelaksanaannya, bisa segera dicarikan solusi secara cepat dan tepat” ujar Sekda Hansastri.
