MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali meraih predikat sebagai daerah “Informatif” dalam evaluasi keterbukaan informasi publik. Tahun ini, Sumbar mencatatkan skor 93,91, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang memperoleh skor 93,59.
Capaian ini menunjukkan komitmen Pemprov Sumbar dalam menyediakan akses informasi publik yang transparan dan akuntabel. Predikat “Informatif” merupakan kategori tertinggi dalam penilaian keterbukaan informasi yang dilakukan oleh Komisi Informasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Barat, Siti Aisyah, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat. “Kami terus berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan, sehingga mereka dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Keterbukaan informasi adalah fondasi bagi tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Siti.
Selain di bidang informasi, Pemprov Sumbar juga berhasil mencatat peningkatan signifikan dalam kinerja pemerintahan. Implementasi sistem e-government, misalnya, telah mempercepat proses pelayanan publik, meningkatkan efisiensi birokrasi, serta memperkuat akuntabilitas keuangan daerah.
Capaian lainnya adalah meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Semua ini tidak terlepas dari fokus Pemprov untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Sentimen Positif Mendominasi Media
Sepanjang tahun 2024 hingga November, Pemprov Sumbar tercatat dalam 107.301 pemberitaan di berbagai media, termasuk cetak, elektronik, dan online. Dari total pemberitaan tersebut, 64% bernada positif, 32% netral, dan hanya 2% yang bersifat negatif.
Menurut Siti Aisyah, angka ini menunjukkan tren positif dibandingkan tahun sebelumnya, di mana sentimen positif meningkat sebesar 4%, sementara pemberitaan negatif turun 1%. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat dan media semakin mengapresiasi upaya pemerintah dalam memperbaiki kinerja dan meningkatkan transparansi,” jelasnya.
Tema utama pemberitaan positif di antaranya adalah:
1. Peningkatan Infrastruktur – Proyek-proyek strategis yang berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi daerah.
2. Prestasi Pemerintah Daerah – Penghargaan di tingkat nasional maupun regional yang diraih sepanjang tahun.
3. Pemberdayaan UMKM dan Pariwisata – Inisiatif untuk mendukung sektor ekonomi lokal melalui program-program inovatif.
Pencapaian ini menjadi indikator kuat atas meningkatnya kepercayaan publik terhadap kebijakan dan langkah strategis Pemprov Sumbar. Ke depan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak demi menciptakan pemerintahan yang inklusif, berkelanjutan, serta berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.