Sungai Batang Kasok Diduga Tercemar Limbah PT Sri, Warga Pangkalan Resah

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, LIMA PULUH KOTA – Sungai Batang Kasok yang melintasi Jorong Banjaranah, Nagari Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, dikeluhkan warga akibat berubah warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau menyengat. Warga menduga, pencemaran tersebut berasal dari limbah yang dibuang oleh perusahaan PT Sri.

“Sungai yang dulunya jernih, sekarang hitam dan berbau busuk. Aliran sungai ini mengarah ke Pasar Usang Pangkalan dan melewati Masjid Raya Pangkalan,” ujar Syaiful Zainun, tokoh masyarakat setempat, Minggu, (29/6/2025).

Merespons keluhan warga, Advokat Ki Jal Atri Tanjung, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat dan Koordinator Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lima Puluh Kota, menyatakan keprihatinannya.

“Kami mendesak PT Sri bertanggung jawab atas pencemaran ini. Pihak berwenang juga harus segera mengambil tindakan hukum. Ini bukan sekadar masalah lingkungan, tapi menyangkut hak hidup masyarakat yang terdampak,” kata Ki Jal.

Ia juga mendorong masyarakat agar tidak diam. “Silakan buat laporan resmi atau datang langsung ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lima Puluh Kota. Proses hukum akan lebih kuat jika masyarakat turut aktif menyampaikan pengaduan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT Sri maupun otoritas lingkungan hidup setempat. Warga berharap agar pemerintah daerah segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap sumber pencemaran dan dampaknya terhadap ekosistem serta kesehatan masyarakat.

Related posts