MINANGKABAUNEWS.COM, PASAMAN BARAT – Dampak dari gempa bumi berkekuatan 6,2 M di Kabupaten Pasaman Barat, yang terjadi beberapa hari yang lalu masih menimbulkan trauma bagi warga.
Hal ini dapat terlihat pasca meluapnya aliran Sungai Batang Pinango, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbatera Barat. Sehingga menimbulkan kepanikan warga yang bermukim disekitar sungai pada Senin (28/2/2022) malam.
Kepala BPBD Pasaman Barat melalui Kasi Kedaruratan Gusrizal mengatakan, kepanikan warga dikarenakan mengalami trauma pasca gempa bumi yang terjadi pada Jumat (25/2/2022) lalu.
“Sejauh ini kita terus memantau situasi masih kondusif. Tidak ada banjir bandang, hanya saja aliran sungai cukup deras dan meluap,” ujarnya kepada awak media, Selasa (1/3/2022).
Gusrizal menambahkan, saat ini tim dari BPBD Pasaman Barat bersama tim relawan yang berada di lokasi sedang berusaha untuk menenangkan masyarakat yang berusaha menyelamatkan diri tadi malam.
“Kita mendapat informasi tadi malam, bahwa masyarakat panik dan berusaha menyelamatkan diri ke daerah dataran lebih tinggi untuk menghindari luapan aliran sungai,” jelasnya. (wisnu)