Surau Salim KH, Markas Bersejarah GMM Sumbar, Gelar Penyembelihan Hewan Kurban

  • Whatsapp
Surau Salim KH (Foto: Dok.Istimewa)

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Surau Salim KH, yang dikenal sebagai markas awal penyusunan kepengurusan perdana Gerakan Muslim Minangkabau (GMM) Sumatera Barat pada Agustus 1999, hari ini menggelar prosesi penyembelihan hewan kurban di kawasan Kurai, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Ketua Umum GMM Sumbar, Buya HM Maad Atjin RB, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Idul Adha, tetapi juga merupakan simbol pelestarian nilai perjuangan dan sejarah lokal yang kuat melekat pada Surau Salim KH.

Terletak di tempat tersembunyi di belakang Markas Komando Pemadam Kebakaran (Mako Damkar) Pasar Ambacang, Surau ini berdiri di tengah hamparan sawah yang hanya dapat diakses kendaraan roda dua. Meski sederhana, nilai sejarahnya begitu dalam: dulunya menjadi lokasi perjuangan di masa penjajahan Belanda, Jepang, hingga NICA, serta populer dengan sebutan “Surau Jaman Doeloe”.

Nama Salim KH sendiri diambil dari nama ninik mamak yang dahulu menaruko (mengolah dan membuka) sawah di sekitar area surau, dari arah barat ke timur dan utara ke selatan. Enam bersaudara dari garis keluarga besar tersebut dilahirkan di lokasi Surau tersebut. Bangunannya pernah dipugar menjadi rumah tinggal, lalu dipindahkan ke bagian depan agar lebih dekat jalan, dan kini dibangun kembali menjadi Surau Salim KH sebagai simbol sejarah dan spiritualitas masyarakat setempat.

“Semangat berkurban di Surau Salim ini tidak hanya soal ibadah, tapi juga meneguhkan kembali semangat gotong royong dan perjuangan yang menjadi nafas berdirinya GMM Sumbar,” ujar Buya HM Maad Atjin RB.

Related posts