MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Susun Program Prioritas Tahun anggaran 2023, Pemdes Tuapeijat Gelar Musrenbangdes, berlangsung di Aula Kantor Desa Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Rabu (14/12/2022).
Sekdes Tuapeijat Nobel mengatakan, Musrenbangdes adalah program tahunan yang nantinya akan memusyawarahkan apa apa saja program pembangunan yang diprioritaskan untuk tahun anggaran 2023.
Pembangunan yang skala prioritas harus disepakati bersama tentunya sesuai dengan kekuatan anggaran tahun 2023, sebut Sekdes.
“Pembangunan kedepan harus sesuai dengan kekuatan anggaran tahun 2023, dan pembangunan yang paling prioritas harus disepakati bersama, tahun depan anggaran kita menipis dan ini perlu kita sepakati apa apa saja program pembangunan yang disepakati dan prioritas”, ujar Sekdes, Jumat (16/12/2022).
Sekdes menyebutkan, ada beberapa item yang sudah disepakati bersama, tentunya sesuai dengan ranking kegiatan yang sudah ditentukan oleh beberapa peserta yang ikut Musrembangdes, sebutnya.
Sekdes mengungkapkan, yang terjadi selama ini, kebijakan penetapan kegiatan prioritas pembangunan hanya dilakukan oleh tim RKPdes tidak melibatkan masyarakat. Saat ini kita harus mengikuti jalur, yang sesuai Permendes nomor 21 tahun 2000 tentang pedoman umum pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Ini yang kita jalankan artinya masyarakat sendiri yang menentukan prioritas pembangunan di desa, lanjut Nobel.
Selama ini, yang menentukan prioritas hanya tim penyusun RKPdes, selama ini kita kecolongan, dan ini yang kita rubah, sebuah prioritas pembangunan harus dinilai dan ditentukan oleh masyarakat itu sendiri, ucap Sekdes.
Ia menambahkan, dalam musrenbangdes ada perangkingan program pembangunan prioritas, setelah dirangking nantinya kita akan dudukkan bersama rapat lagi dengan BPD, Kepala Dusun, tokoh agama, Masyarakat, Pemuda untuk memutuskan program pembangunan yang dirangking oleh masyarakat dalam Musrenbangdes.
Tentunya untuk menentukan pembangunan skala prioritas tentunya patokan kita adalah anggaran yang mana saat ini sangat terbatas, imbuh Sekdes. (Tirman)
