MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Juru Bicara pasangan Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar, memberikan tanggapan terkait tudingan pasangan calon lain yang mengaitkan bantuan sembako dengan kampanye Pilgub Sumbar 2024. Reido menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan tidak disertai bukti kuat.
“Apa yang disampaikan pihak lawan soal bantuan sembako yang dikaitkan dengan Mahyeldi-Vasko itu sangat tidak berdasar,” ujar Reido di Padang, Senin (25/11/2024).
Reido mempertanyakan dasar serta bukti yang digunakan untuk mengaitkan informasi tersebut dengan pasangan Mahyeldi-Vasko. Ia meminta agar pihak yang menuduh tidak menyebarkan informasi yang berpotensi memperkeruh suasana di masa tenang.
“Kami tanyakan kembali, apa bukti dan dasarnya? Jangan menyebarkan informasi yang hanya menambah kegaduhan,” katanya.
Hindari Bermain Peran Korban
Reido juga mengimbau agar semua pihak menghindari strategi bermain peran sebagai korban (playing victim) demi meraih simpati publik.
“Cara seperti itu kurang elok. Masyarakat Sumatera Barat saat ini sudah cerdas dan mampu menilai sendiri,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pasangan Mahyeldi-Vasko serta tim pemenangan selalu berkomitmen untuk mematuhi aturan yang ditetapkan penyelenggara.
“Dari awal, kami telah berkomitmen untuk taat aturan. Itu menjadi pegangan Buya Mahyeldi dan Uda Vasko, juga seluruh tim, relawan, dan simpatisan,” jelasnya.
Lapor Jika Ada Bukti
Terkait informasi temuan bantuan di sejumlah daerah, Reido mempersilakan pihak yang merasa dirugikan untuk melapor kepada otoritas terkait. Namun, ia menekankan pentingnya menyertakan bukti akurat dalam setiap laporan.
“Jika ada temuan, laporkan sesuai prosedur. Kami tidak mentolerir pelanggaran, tapi jangan kaitkan dengan Mahyeldi-Vasko tanpa bukti yang jelas,” ujarnya.
Pesan untuk Relawan dan Pendukung
Menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024, Reido mengimbau seluruh relawan dan pendukung pasangan Mahyeldi-Vasko untuk menjaga situasi tetap kondusif.
“Sesuai arahan Buya Mahyeldi dan Uda Vasko, mari kita jaga ketenangan hingga hari pencoblosan. Pantau TPS masing-masing untuk menghindari kecurangan atau pelanggaran aturan,” pungkasnya.
