Targetnya Angka Stunting Dibawah 5 Persen

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS, SOLOK -Tingginya angka stunting belakangan membuat prihatin semua kalangan, persoalan kemiskinan yang mendera masyarakat salah satu penyebab munculnya anak atau generasi dengan kondisi tubuh tidak normal.

Untuk itu perlu perhatian serius dari semua stakeholder dan bagi siapa saja dalam mencegah meningkatnya angka stunting dalam keluarga, terutama dalam asupan makanan sehari-hari.

Read More

Melihat fenomena ini, Pemerintah Kota Solok bertekad menurunkan angka stunting pada angka 5 % bahkan di angka 1 %. Tekad ini mengemuka saat Walikota Solok Zul Elfian Umar bersama Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, memimpin rapat monitoring dan evaluasi penurunan stunting di Kota Solok, Senin (4/9/2023).

Bertempat di ruangan Zarhismi Ajis Balaikota Solok, Zul Elfian Umar menekankan pada Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Solok untuk bekerja dengan maksimal.

“Ingat, ini kewajiban kita untuk mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan sehat. Saya tekankan pada Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Solok untuk bekerja lebih maksimal dan terprogram” kata Wako dihadapan TPPS BKKBN Sumatera Barat Rusdi.

Wawako, Ketua TPPS Kota Solok Ramadhani Kirana Putra merespon permintaan Walikota Solok Zul Elfian Umar terkait target penurunan stunting di angka 1 %.

Dhani mengaku telah bekerja secara maksimal, bahkan melibatkan semua elemen. Mulai dari Forkopimda, OPD, bahkan Ninik mamak dan Bundo Kanduang serta masyarakat.

“Ke depan, kami bersama TPPS Kota Solok, masyarakat, dan pihak terkait akan mencari formula baru dan solusi lainya agar angka stunting bisa menyentuh di posisi 1 %” katanya.***

Related posts