Tekan Inflasi Daerah, Wali Kota Padang Hendri Septa melaunching Gerakan Menanam Cabai di Kelurahan Parupuk Tabing

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Wali Kota Padang Hendri Septa mengimbau untuk memanfaatkan lahan pekarangan di rumah tangga untuk menanam komoditas seperti cabai, agar mampu memenuhi kebutuhan sendiri.

Selain melaunching gerakan tanam cabai di pekarangan juga menyerahkan bibit cabai kepada sejumlah Kelompok Wanita Tani yang ada di Kecamatan Koto Tangah.

Read More

“Urusan cabai, urusan ini yang seharusnya rumah tangga-rumah tangga di tiap RT bisa menanam itu, di polybag atau di pekarangannya sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis,” kata Wali Kota Hendri Septa saat melaunching gerakan menanam Cabai di Kelurahan Parupuk Tabung, Senin, (5/9/2022).

“Saya imbau pada masyarakat agar mau bertanam di pekarangan rumah. Minimal untuk belanja hariannya bisa lepas,” kata  Wali Kota Hendri Septa.

Pemko menggalakan bulan penanaman cabai di setiap kelurahan. Karena, cabai merupakan salah satu penyebab inflasi. “Cabai atau bahasa minangnya Lado jadi urusan wajib urang awak kalau bisa cabai dijus pasti masyarakat akan coba cabe dibikin jus,” ujarnya.

“Saya meminta kepada seluruh camat agar memanfaatkan lahan kosong di lingkungan kerja masing-masing untuk bercocok tanam. Saya akan chek penanaman cabai di seluruh kecamatan,” ujar Wako.

Sementara itu, Kepala Perwakikan BI Wilayah Sumbar, Wahyu Purnams menjelaskan, cabai merah dan komoditas pangan lain menjadi penyebab inflasi cukup tinggi dan meminta para pemda agar mendorong masyarakat menanam cabai secara mandiri.
Sejumlah bahan pokok seperti cabai dan bawang merah masuk dalam kelompok barang dengan harga volatil yang merupakan penyumbang terbesar inflasi belakangan ini.

“Maksud saya ayo teman-teman semua untuk kita bersama-sama menjaga inflasi. Jangan terlalu yang canggih-canggih, pokoknya enggak kekurangan cabai, enggak kekurangan bawang, telur ayam, dan daging ayam,” tutup Wahyu.

Related posts