MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, mengungkapkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menciptakan pendekatan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna.
“Teknologi yang terus berkembang pesat harus disikapi dengan bijak. Teknologi bisa dimanfaatkan untuk mengimplementasikan meaningful learning (pembelajaran bermakna), mindful learning (pembelajaran penuh kesadaran), dan joyful learning (pembelajaran menyenangkan),” jelas Atip dalam acara Malam Apresiasi Bintang Sobat SMP 2024 yang digelar daring pada Jumat (22/11).
Dalam acara tersebut, Kemendikdasmen memberikan penghargaan kepada peserta terbaik dari kategori terpilih, terkreatif, dan terfavorit, yang diikuti oleh 1.552 siswa dari 82 kabupaten/kota di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua Barat.
Atip juga menyoroti dampak teknologi yang memiliki sisi positif, seperti mempercepat akses informasi, tetapi juga berpotensi negatif, seperti kecanduan, penyebaran berita hoaks, dan perundungan siber. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam mengawasi anak-anak agar bijak memanfaatkan teknologi.
“Generasi muda adalah aset penting bangsa. Mereka perlu dibekali kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, berkomunikasi, dan berkreasi dengan adaptasi teknologi yang tinggi. Ini menjadi kunci untuk menciptakan generasi emas yang mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Menurutnya, pembentukan karakter anak melalui pembiasaan perilaku baik yang dilakukan secara konsisten akan menghasilkan individu yang beradab dan berkualitas, berkontribusi besar pada pembangunan bangsa di masa depan. (ANTARA)