MINANGKABAUNEWS.COM, LIMAPULUH KOTA – Terbukti sukses membuahkan hasil kinerja, membuat Dodi (57 tahun), tokoh masyarakat Nagari Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, semakin yakin bakal melanjutkan pengabdian untuk membangun nagarinya agar lebih maju.
Petahana wali nagari Bukik Limbuku itu dikenal sebagai sosok yang berkompeten dalam bidang pemerintahan. Dia juga terbilang aktif membangun komunikasi politik dengan para pemangku kebijakan. Sejak dipercaya masyarakat sejak 2016-2022 lalu, tidak sedikit inovasi perubahan yang sudah dilakukannnya untuk nagari.
Berbagai terobosan serta program pembangunan tidak sedikit pula dihasilkan berkat kegigihannnya mewujudkan visi-misi yang diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota. Baik di bidang fisik, pendidikan dan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat.
“Bagi saya, nagari merupakan unsur pemerintah terendah yang menjadi representasi pembangunan daerah. Dengan bekal kepercayaan masyarakat serta komunikasi yang baik dengan para pemangku kebijakan di pemerintahan daerah hingga ke pusat, telah banyak inovasi pembangunan yang kita perbuat,” kata Dodi, diwawancara wartawan, Rabu (18/5).
Pria kelahiran 7 Agustus 1965 ini mengaku semakin optimis melangkah lebih maju lagi ke depan. Apalagi, ia kini tercatat sebagai calon wali nagari Bukik Limbuku, setelah Panitia Pilwanag Bukit Limbuku, menetapkan dirinya sebagai calon tetap dengan nomor urut 1 (satu).
Selama menjadi wali nagari, Dodi dikenal sebagai sosok pemimpin yang ramah dengan semua kalangan hingga tidak pernah ‘cacat’. Dia mengaku, memilih mendedikasikan diri sebagai wali nagari sejak 2016, karena niat ingin mengabdi untuk menjadi pelayan masyarakat.
Menurutnya, sangat banyak potensi nagari Bukik Limbuku yang bisa dikembangkan ke depan, baik sumber daya alam maupun manusia (SDM). Di bidang fisik misalnya, Dodi yang berkomunikasi baik dengan Bamus serta dibantu para perangkat nagarinya, sudah banyak melakukan rehabilitasi serta pembangunan baru fasilitas umum.
Seperti bangunan kantor wali nagari yang kini dinilai sudah lebih representatif. Selain itu, juga peningkatan kualitas akses jalan nagari, jalan jorong, fasilitas, hingga akses pertanian masyarakat, seperti embung hingga saluran irigasi.
“Begitu pula di bidang pemberdayaan masyarakat, Alhamdulillah, berkat persatuan dan kebersamaan semua unsur masyarakat, anak nagari dan perantau, semuanya bergerak. Lembaga adat, organisasi nagari, kelompok masyarakat di Bukik Limbuku masih terus aktif dan berkembang, tekad saya ke depan pembinaan akan terus lanjut,” sebut Dodi.
Seperti diketahui, Dodi merupakan tokoh Bukik Limbuku yang sudah lama malang melintang di berbagai organisasi politik. Ia pernah menjadi unsur pimpinan partai politik, sehingga memiliki jaringan yang kuat dengan para pejabat pemerintahan di daerah sampai ke pusat.
Dodi menyebut, ke depan jika terpilih kembali menjadi wali nagari ia akan terus aktif berinovasi, melaksanakan program-program pembangunan melalui partisipatif masyarakat. Sebab, partisipasi baginya menjadi kunci kesuksesan dalam pembangunan.
Dia mengajak semua masyarakat bersama-sama menyemangati Pilwanag Bukik Limbuku, dengan cara santun dan badunsanak. Termasuk mengajak calon lain untuk berkompetisi dengan silaturrahmi. Karena dengan persatuan, tidak mustahil semua harapan bisa terwujud.
“Karena, bagi saya dari calon wali nagari yang tampil berkompetisi hari ini adalah putra terbaik nagari kita. Alasan kita sama-sama maju tentu dengan nawaitu dan keinginan yang sama pula, bagaimana agar Nagari Bukik Limbuku ini bisa terus maju dan lebih baik ke depannya,” tuturnya. (akg)