JAKARTA — Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Arven Marta, mengatakan jika seluruh pihak harus yakin dan percaya bahwasanya TNI dan Polri bisa mengamankan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
“Saya menilai aparat keamanan bisa mengamankan PON di Papua. Sebab, PON di Papua merupakan pesta olahraga terbesar di Indonesia dan ini pertama kali nya Papua menjadi tuan rumah,” tegas Arven kepada wartawan di Jakarta, Minggu (26/9/2021).
Menurut Arven, perihal keamanan saat pelaksanaan PON sudah melalui kajian yang matang dari seluruh aparat. Semua potensi yang dapat menganggu keamanan pasti sudah diantisipasi.
“ATHG atau ancaman, tantangan, halangan dan gangguan tentunya sudah diketahui oleh aparat. Tugas kita berikutnya adalah membantu aparat untuk lebih memastikan keamanan di Papua,” tambahnya.
Walaupun menjelang pelaksanaan PON masih terjadi teror yang dilakukan oleh KKB, ujar Arven, ini tentu sudah masuk ATHG bagi aparat. Dan PON merupakan ajang multievent yang tentunya seluruh warga Papua akan menyambut dengan suka cita yang secara otomatis warga Papua tentu akan ikut memastikan keamanan seluruh peserta PON.
“Oleh karena itu, kita harus yakin dan percaya aparat keamanan akan bekerja maksimal. Tentunya hal ini harus selalu kita dukung penuh, termasuk seluruh masyarakat Indonesia. Karena ajang PON adalah salah satu ajang untuk merekatkan seluruh anak bangsa melalui olahraga,” tutup Arven.