PASAMAN BARAT – Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengamankan Ketua Geng Matador21 Pasbar dan belasan remaja lainnya, yang diduga terlibat dalam perusakan dan pembakaran dua unit sepeda motor, disertai dengan aksi pengeroyokan terhadap dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.
Aksi perusakan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok remaja tersebut viral di media sosial, yang terjadi di Lapangan MTQ Komplek Pertanian Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman pada Kamis (5/6/2025) malam sekitar 23.30 WIB.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengatakan, belasan remaja tersebut diamankan petugas gabungan dari tim opsnal Polsek Pasaman dan Satreskrim Polres Pasaman Barat sebagai tindak lanjut dan respon cepat terkait perbuatan perusakan dua unit sepeda motor, hingga berujung kepada pengeroyokan terhadap dua pelajar tingkat SMP.
“Sebanyak 16 remaja yang diduga pelaku perusakan sepeda motor dan pengeroyokan pelajar SMP tersebut, berhasil diamankan oleh petugas di Jalur IV Nagari Jambak Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo, dan Jorong Rambah Nagari IV Koto, Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (7/6/2025).
Dikatakan, berbekal dari video yang beredar di sosial media dan berdasarkan hasil penyelidikan serta keterangan kedua korban dan para saksi, tim opsnal Polsek Pasaman di bawah pimpinan Kapolsek AKP Zulfikar, yang diback up personel
Satreskrim Polres Pasaman Barat dipimpin Kasat Reskrim Iptu Habib Fuad Alhafsi, langsung bergerak mencari keberadaan para pelaku, yang identitas mereka telah dikantongi oleh petugas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh petugas di lapangan, para pelaku tersebut diduga tergabung dalam kelompok (geng) bernama “Matador21Pasbar”, yang sering berkumpul di Jambak Jalur IV Nagari Jambak Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo.
Diterangkan, hasil penyelidikan di lapangan, sebanyak 16 remaja yang berhasil diamankan petugas masing-masing berinisial ZM (15), FZ (20), NA (18), FA (13), RR (15), AS (16), AF (10), RF (19), KA (14), JF (18), RR (16), MR (15), NF (17), ZK (15), EK (16) dan AN (17).
“Masing-masing remaja tersebut berdomisili di Nagari Jambak Kecamatan Luhak Nan Duo, dan Rambah Nagari IV Koto Kecamatan Kinali. Beberapa diantaranya mereka masih berstatus pelajar, dan juga salah seorang berinisial FZ merupakan Ketua geng Matador21Pasbar,” ungkapnya.
Dijelaskan, dari hasil introgasi petugas terhadap belasan remaja tersebut, empat diantaranya masing-masing berinisial ZK (15), FZ (20), EK (16), AN (17), terbukti ikut serta dalam melakukan aksi pengeroyokan terhadap dua pelajar SMP dan perusakan sepeda motor di Lapangan MTQ Komplek Pertanian Padang Tujuh Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman pada Kamis (5/6/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
“Sedangkan satu remaja lainnya berinisial RR (15), juga terlibat ikut melakukan penganiayaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jorong Kapundung Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.
Ditambahkan, terhadap belasan remaja yang sudah diamankan di Mako Polres Pasaman Barat, saat ini masih dilakukan pemeriksaan, sedangkan untuk nama-nama terduga pelaku lainnya, telah dikantongi oleh petugas berdasarkan pengakuan dari pelaku (remaja) yang telah diamankan, dan selanjutnya dilakukan penyelidikan terhadap keberadaannya.
“Saat ini belasan remaja dan terduga pelaku sebagian besar masih berstatus pelajar dan di bawah umur, selanjutnya akan dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya (Wisnu)






