PASAMAN – Angin kencang yang terjadi di Kecamatan Bonjol Pasaman, Sumbar pada Senin (8/5/2023) lalu telah mengakibatkan beberapa kerusakan rumah warga khususnya kecamatan Bonjol. Salah satu rumah warga yang masuk kategori rusak cukup parah dialami oleh Aziz warga Jorong Pandam Nagari Limo Koto kecamatan Bonjol.
Rumah aziz yang ia diami bersama keluarganya beberapa hari lalu terkena robohan pohon kelapa yang jaraknya cukup dekat dengan rumahnya. Akibatnya bagian atap rumah Aziz bolong dan dan kerangka atapnya yang terbuat dari kayu telah hancur tak berbentuk sebagaimana mestinya.
Tak bisa menahan beban pohon kelapa yang roboh mengakibatkan atap rumah aziz sampai saat ini masih mengangga dan struktur rangka kayu atapnya tak berada pada tempat semestinya.
“Kerangka atap rumah dan beberapa seng atap harus segera di perbaiki dan kalau tidak maka jika hujan resiko air akan masuk kerumah sangat besar,” ujar Aziz kepada salah satu anggota Polsek Bonjol yang menyambanginya pada Rabu (10/05/23).
Anggota Polsek yang menyambangi rumah Aziz adalah Bhabinkamtibmas Nagari Limo Koto Aipda Rony Hamdany. Diketahui kedatangannya pada hari untuk menyampaikan bantuan sekedarnya dari Polsek Bonjol kepada Aziz dan keluarga.
“Saya bermaksud meninjau kerusakan rumah salah satu warga kami yang beberapa waktu lalu tertimpa pohon kelapa yang roboh. Alhamdulillah kunjungan kami atas nama Polsek Bonjol hari ini juga menyampaikan bantuan sembako seadanya kepada warga kami. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban musibah angin kencang dialami Aziz, ” ungkap Aipda Roni Hamdany kepada Minangkabaunews siang itu.
Kejadian seperti ini disampaikan Aipda Roni merupakan bencana alam yang tidak dapat dihindarkan, maka ia turut menghimbau jika ada relawan atau dermawan yang akan membantu aziz dan keluarga untuk dapat langsung menyambangi rumah Aziz yang berada di Jorong Pandan.
“Kedatangan hari ini juga atas perintah Bapak Kapolsek Iptu. Repaldi, agar kami para Bhabin melakukan assesment kaji cepat, serta memberikan arahan antisipasi siaga penanganan jika bencana angin kencang terjadi lagi, khususnya bagi warga kami yang atap rumahnya mengalami kerusakan, “tutup Roni
