Tiga Arus Besar Muhammadiyah Di Kepemimpinan Ketua Terpilih PW Muhammadiyah Riau & Sumatera Barat Periode 2022-2027 Bersama Muhammadiyah Singapura Bersinergi di Padang

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — PW Muhammadiyah Riau melakukan silaturahim dan diskusi bersama Muhammadiyah dengan menyambangi Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Selasa, (14/3/2023).

Kunjungan Ketua terpilih PWM Riau periode 2022-2027 Dr. Hendri Sayuti, M.Ag, dan Staf Sekretariat Kantor PWM Riau Ismail Ilyas, SH. Sedangkan dari Muhammadiyah Singapura Ustadz Ilyas Bersama isteri Ibu Nun akrab disapa Mak Nun disambut hangat oleh Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag, didampingi, para wakil Ketua Dr Murisal, Dr Firdaus An, Yosmeri Yusuf, Zaitul Ikhlas Saad, penasehat PWM Buya Shofwan, Sekretaris Apris MM, dan lembaga kerjasama hubungan eksternal.

Read More

Ketua terpilih PWM Riau periode 2022-2027 Dr. Hendri Sayuti, M.Ag mengaku sangat berbahagia dengan penyambutan yang luar biasa dari PWM Sumbar.

Menurutnya, Muhammadiyah Singapura juga perlu kita support, saya terinspirasi dengan Muhammadiyah Singapura karena menampilkan Islam moderat bisa yang diterima semua kalangan. “Kita satu suara, kami siap bersinergi dengan Muhammadiyah Singapura dan Sumbar tentunya,” tuturnya.

“Kalau pun tidak jadi ketua PWM Riau. Saya bersemangat ingin ke Sumbar, dan ingin mempelajari karakter Muhammadiyah Sumbar. Banyak tokoh hebat lahir dari Sumbar salahsatunya Buya Anwar Abbas yang mendorong kami lahirkan Universitas baru di Riau,” ujarnya.

Di Provinsi Riau katanya, Afiliasi ke Muhammadiyah sangat kecil,” tutupnya.

“Kita akan bangun kerjasama Darul Arqom yang pelaksananya dari PWM Sumbar,” tukuknya.

PWM Riau mendorong Internationalisasi Muhammadiyah dengan merangkul Muhammadiyah Singapura dan Malaysia. “Kita terus melakukan pembenahan internal di PWM Riau, Kemungkinan pengukuhan akan digelar di Trenggano,” tuturnya

“Kami mengundang PWM Sumbar untuk datang ke riau dengan kerjasama saling memsupport antar keduanya,” tandasnya

Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag mengatakan Gedung dakwah ini dibangun sejak periode Ketua PWM Sumbar RB khatib pahlawan kayo yang telah menjadi central dakwah Muhammadiyah di Sumbar.

Menurut Bakhtiar, periode ini kita melakukan Konsolidasi ideologi dengan menargetkan 1000 darul arqom, kemudian MTSM dan MAM di daerah didorong menjadi pondok pesantren modern.

PWM Sumbar juga menargetkan pendirian dua universitas baru di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pesisir Selatan.

“Kita mendorong ekonomi persyarikatan dan juga penataan aset dengan kerjasama co branding dengan Bank Nagari dan pendirian BUMM Sumbarmu amal sinergi, ” tuturnya.

Terkait tahun politik, lanjutnya PWM Sumbar juga mendorong kader potensial Muhammadiyah untuk masuk ke legislatif.

“Sumbar siap bersinergi dengan PWM Riau dan Muhammadiyah Singapura dengan sinergi untuk Muhammadiyah Unggul,” tutur Bakhtiar.

“Organisasi Islam harus tunduk ke pemerintah Singapura, kita terus dipantau pemerintah Singapura, apapun diperiksa, tidak bebas seperti Indonesia. Begitulah tantangan berat yang kami hadapi di sana,” tutup perwakilan Muhammadiyah Singapura, Ustadz Ilyas.

Related posts