MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Mendapatkan informasi nelayan mati mesin diperairan pulau Libut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mengerahkan personil untuk persiapan dan menuju keperkiraan lokasi korban beserta Longboat yang dinyatakan mengalami mati mesin sekira pukul 15.25 Wib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi mengatakan bahwa pada Sabtu 10 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB Survivor berangkat dari Tuapejat menuju perairan Karang Majat untuk tujuan memancing.
Namun pada Minggu 11 Agusutus 2024 pukul 08.00 WIB pagi, kapal mereka mengalami mati mesin disekitar perairan pulau libut dan melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas pada pkl 15.10 WIB, terang Kakansar. Minggu (11/08/2024) Sore tadi.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai berhasil menemukan survivor beserta longboatnya pada pukul 16.40 WIB dalam kondisi selamat, jelas Kakansar.
Menemukan korban, tim rescue Kansar Mentawai langsung mengevakuasi survivor menuju Dermaga Peipei Kecamatan Siberut Selatan dan secara administrasi sudah membuat surat pernyataan bahwa survivor bersedia di evakuasi ke pelabuhan terdekat.
Longboat nelayan tersebut ditarik oleh perahu nelayan yang kebetulan balik melaut menuju dermaga Peipei.
Tim rescue dan survivor sampai di Dermaga Peipei pada pukul 18.40 WIB. Pada pukul 18.55 WIB Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup sementara dikarenakan tim rescue Kansar Mentawai masih berada di Siberut Selatan dikarenakan cuaca yang kurang mendukung untuk segera kembali ke Dermaga Tuapejat dan dalam rangka penyiapan BBM Rib untuk kembali ke Dermaga Tuapejat esok hari. (Tirman/Humas)
