MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai menerima informasi dari Rizky (masyarakat) bahwa telah terjadi kapal yang mengalami kebocoran di bagian anjungan yaitu Kapal KM Sibolga Nauli dengan POB 37 orang.
Diketahui, posisi kapal tersebut berada diantara Perairan Pulau Siberut dan Pulau Sipora. Informasi diterima oleh Kantor SAR Mentawai pada pukul 17.00 Wib.
“Pada pukul 17.30 WIB kami mengerahkan 1 Unit RIB 02 Mentawai dan 1 Unit KN SAR 240 Ramawijaya untuk melakukan pencarian dititik yang telah diinfokan sebelumnya,” ujar Kakansar Rudi Rabu (30/08/2023) sore tadi.
Hingga dengan Pukul 18.00 WIB informasi selanjutnya mengenai kapal tersebut belum diterima oleh Tim SAR yang melakukan pencarian. Lalu pada pukul 19.30 Tim mendapat informasi bahwa Kapal Sibolga Nauli ini telah berlindung di Pulau Nyiau (Pulau Turis), terang Kakansar.
Dan Pada 30/08/2023 pukul 05.00 WIB Tim SAR kembali melakukan pencarian dengan mengerahkan 1 Unit RIB 02 Mentawai yang berpangkalan sementara di Pulau Pei-Pei dan 1 Unit KN SAR 240 Ramawijaya yang berpangkalan di Dermaga Tuapejat.
Hingga pukul 07.30 WIB Kapal KN SAR Ramawijaya akhirnya dapat berkomunikasi dengan KM Sibolga Nauli melalui radio. Kapten Kapal Sibolga Nauli tersebut menyatakan bahwa mereka sudah dalam kondisi selamat dan aman,sehingga tidak membutuhkan pertolongan dari Tim Basarnas Mentawai, beber Rudi.
Sementara Pada pukul 09.45 WIB Operasi Pencarian dan Pertolongan dinyatakan ditutup. (Tirman)
