Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Baznas Agam Distribusikan Zakat ke 143 Mustahik

Foto bersama penyaluran zakat secara simbolis di Agam.

MINANGABAUNEWS, AGAM – Baznas Kabupaten Agam distribusikan zakat kepada 143 Mustahik di Enam kecamatan di daerah itu, Rabu, (29/11/2023). Bantuan ini berupa biaya pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi oleh pemerintah setempat.

Ketua Baznas Agam, Isman Imran mengatakan, pendistribusian zakat ini dibagi menjadi dua gelombang, hari ini untuk di 6 kecamatan di bagian Agam barat.

Read More

“Dua Desember mendatang kita akan melanjutkan gelombang kedua penyaluran zakat kepada 152 mustahik yang berada di Agam bagian timur,” ujarnya,

Pendistribusian yang dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Bupati di Lubuk Bsung Itu terdiri dari 15 mustahik asal Tanjung Mutiara, 19 mustahik asal Ampek Nagari.

Lalu 51 mustahik asal Lubuk Basung, 16 mustahik asal Tanjung Raya, 36 mustahik asal Palembayan dan 11 mustahik asal Matur.

Dari jumlah tersebut lanjutnya, 35 mustahik merupakan penerima program Agam Cerdas. 72 mustahik penerima zakat Agam Makmur.

15 mustahik penerima zakat Agam Peduli dan 21 penerima zakat Agam Sehat.

“Para mustahik ini sebelumnya telah melewati sejumlah seleksi seperti verifikasi informasi, survey, sidang pleno dan putusan,” katanya.

Ditambahkan, setelah penyaluran zakat pihaknya akan terus melalukan pemantauan dan evaluasi kepada para penerima agar zakat yang diberikan tepat sasaran.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti menyampaikan, pendistribusian zakat merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Menurutnya, Program Agam Cerdas merupakan upaya meningkatkan SDM masyarakat melalui sektor pendidikan. Pendidikan menjadi instrumen penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Demikian juga halnya dengan Program Agam Sehat, Agam Peduli dan Agam Makmur, ini semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan,” ucapnya.

Sekda Agam menekankan, para mustahik penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik mungkin. Pasalnya, bantuan yang diterima merupakan titipan zakat dari para muzaki.

“Kami berharap, jika hari ini para mahasiswa menjadi mustahik, semoga setelah tamat kuliah nanti dan sukses bisa menjadi muzaki bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Related posts