Tokoh Masyarakat Air Bangis Apresiasi Respon Cepat Wakil Gubernur Sumbar Atasi Keluhan Nelayan Soal Pukat Harimau

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PASAMAN BARAT – Tokoh masyarakat Air Bangis di Kota Padang, Advokat Ki Jal Atri Tanjung, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat, Uda Vasko, atas kunjungan kerjanya mrnindak lanjuti keluhan nelayan terkait pemakaian pukat Harimau ke Air Bangis, baru-baru ini.

Kunjungan tersebut dinilai sangat penting karena menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap berbagai persoalan yang sedang dihadapi masyarakat nelayan. Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah terkait maraknya aktivitas nelayan dari luar daerah yang memasuki wilayah perairan Air Bangis dengan menggunakan alat tangkap merusak seperti pukat harimau, yang mengancam kelestarian lingkungan laut dan keberlangsungan hidup nelayan lokal.

“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi kedatangan Uda Vasko ke Air Bangis. Ini adalah bentuk kepedulian beliau terhadap keresahan masyarakat nelayan yang selama ini terganggu oleh praktik penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan,” ujar Ki Jal Atri Tanjung.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Uda Vasko, turun langsung ke lapangan dan berdialog dengan masyarakat nelayan. Ia mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi mereka terkait maraknya penggunaan pukat harimau di wilayah perairan Air Bangis.

“Kami datang ke sini untuk mendengar dan mencarikan solusi. Kita tidak bisa membiarkan nelayan lokal terpinggirkan oleh aktivitas yang merusak laut. Ini menyangkut hajat hidup banyak orang,” ujar Uda Vasko dalam dialog bersama para nelayan.

Ki Jal Atri Tanjung berharap agar pihak-pihak yang berwenang, khususnya aparat yang bertugas mengamankan wilayah laut, dapat meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap nelayan yang melanggar aturan dan merusak lingkungan. Menurutnya, laut adalah sumber utama kehidupan masyarakat Air Bangis yang harus dijaga bersama.

“Keamanan laut adalah soal keberlanjutan hidup. Jika laut rusak, maka habislah masa depan anak-cucu kita,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa menjaga kelestarian laut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, agar ekosistem laut tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Related posts