MINANGKABAUNEWS, AROSUKA — Pemerintah Kabupaten Solok terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan program strategis daerah. Berdasarkan data kegiatan pembangunan tahun anggaran 2025 dan yang tengah dalam tahap verifikasi untuk 2026, tercatat total anggaran mencapai Rp.136.842.293.687 yang bersumber dari berbagai skema pendanaan, baik APBN, DAK, maupun APBD.
Kegiatan pembangunan ini terbagi dalam dua kelompok besar, yakni program fisik senilai Rp.86.481.882.490 dan program non-fisik sebesar Rp.50.360.411.197.
Pembangunan Fisik diantaranya pembangunan Jalan, rehabilitasi Sekolah, dan pengembangan Infrastruktur Pertanian dan perikanan.
Selain itu terdapat beberapa kegiatan prioritas diantaranya Pembangunan Jalan Taratak Galundi Alahan Panjang senilai Rp. 11,519 miliar melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025.
Rehabilitasi Sekolah Rakyat (SD dan SMP) yang tersebar di berbagai nagari, dengan total anggaran lebih dari Rp. 5 miliar dari DAK 2026.
Pembangunan Rumah Susun ASN (Rusun ASN) dan Rehabilitasi Sarana Irigasi, yang difokuskan untuk mendukung produktivitas sektor pertanian dan layanan publik.
Program Pertanian dan Peternakan, termasuk pengadaan alsintan, pengembangan UPT Perikanan, hingga Rehabilitasi Embung dan Irigasi Pertanian.
Selain itu, terdapat juga kegiatan optimasi lahan rawa non-pangan dengan dana APBN 2023 sebesar Rp. 1,8 miliar, serta pembangunan RPSN (Rumah Produksi Skala Nagari) di Nagari Sungai Nanam dan Alahan Panjang, senilai Rp. 600 juta melalui Kementerian Pertanian (KM 2025).
Program Non-Fisik : Peningkatan SDM dan Reformasi Birokrasi
Sementara itu, untuk kegiatan non-fisik, Pemerintah Kabupaten Solok mendapatkan dukungan anggaran dari berbagai kementerian dengan total Rp.50,3 miliar.
Fokus utama diarahkan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, digitalisasi pemerintahan, serta penguatan kelembagaan desa dan reformasi birokrasi.
Beberapa program unggulan di antaranya, evaluasi Implementasi Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas, Peningkatan Kapasitas ASN, Digitalisasi Pelayanan Publik di seluruh perangkat daerah, serta Program Desa Cerdas dan Program Transformasi Digital (Dinas Kominfo).
Dana kegiatan ini bersumber dari DAK Non-Fisik Tahun 2026 serta dukungan Kementerian PAN-RB dan Kementerian Pertanian.***






