MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Tim Safari Ramadhan (TSR) VI Pemerintah Kota Solok mengawali kunjungannya ke Masjid Al Hidayah Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok.
TSR VI Pemerintah Kota Solok dipimpin oleh Kapolres Solok Kota, AKBP Ahmad Fadhilan, S.Si, M.Si, dengan anggota Kadis PORA Kota Solok, Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, Sekretaris PUPR Kota Solok, Eliyardi, ST, MT, Anggota DPRD Kota Solok, Ade Merta, S.Pd, Hj. Neri Eka Putri, S.Farm.Apt, MM.AAK, Kepala BPJS Kesehatan Solok, Arniwati, NZ, S.Pd, Handre Harvyandri Pimpinan Bank Nagari Syari’ah, Lurah VI Suku Noviandi Yusaf, SH, MH, dan lainya.
Dalam sambutannya, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadhilan menyampaikan capaian yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Solok, dalam bentuk program pembangunan.

Di antaranya pembangunan Rumah Sakit milik Kota Solok di Banda Panduang, Pembangunan Stadion Marah Addin, Pembangunan Laydam Batang Lembang, dan program penurunan angka kemiskinan di Kota Solok yang sudah mencapai level tujuh secara nasional.
Selain itu, AKBP Ahmad Fadhilan juga menghimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan keluarga dan lingkungan. Di antaranya memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan, menjaga dan mencegah anak-anak terlibat tawuran, bergadang, dan pergaulan bebas.
Kemudian Ahmad Fadhilan juga meminta orang tua memastikan kenderaan yang dipakai anak-anak kita dalam keadaan baik dan aman. Knalpot tidak brong, pakai helm, dilengkapi surat-surat kenderaan, tidak ugal-ugalan, serta tindakan lainya yang berakibat berurusan dengan hukum dan Kepolisian Solok Kota.
“Ingat ya Bapak dan Ibu, Jika anak-anak bapak ibu melanggar aturan akan berhadapan dengan kami, jika tertangkap kenderaannya akan kami sita selama beberapa bulan. Jika melanggar lagi kami tambah masa penahanya, dan jangan ada yang membekingi” Pesan AKBP Ahmad Fadhilan.

Sementara, Ustazd Ade Merta, S.Pd, dalam tausyiahnya mengatakan berpuasa pada bulan ini terdapat perbedaan awal ramadhan. Hal ini kata Ade jangan dipersoalkan karena masing-masing punya alasannya sendiri, yang tidak boleh yaitu ketika ramadhan ambil yang lambat dan lebaran ambil yang cepat.
Bulan ramadhan banyak keutamaan, di antaranya dosa-dosa kita dihapuskan dan pahala kita dilipatgandakan. Di umpamakan orang berdagang, utang-utang dihapuskan dan laba ditambah.
“Barang siapa berpuasa ramadhan dengan penuh keikhlasan dan penuh kesadaran, Allah akan ampuni dosa-dosanya. Karena itu perbanyak istighfar kepada Allah agar dosa yang lalu dihapuskan oleh Allah. Di bulan Ramadhan ini kesempatan kita bertobat” Kata Ade.
Di akhir acara, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadhilan serahkan bantuan secara simbolis pada pengurus Masjid Al Hidayah sebanyak Rp. 3.000.000,-, dan dari Bank Nagari Syari’ah sebanyak Rp. 2.500.000.***






