MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PANJANG – Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA, mengapresiasi SMP QU Cahaya Al Qur’an yang berhasil menjadikan siswa-siswinya sebagai penghafal Al Qur’an. Sabtu (3/6/2023).
Pada tahun ini sebanyak tujuh siswa diwisuda tahfizh sebanyak 30 Juz. Sebelumnya pada 2022 hanya satu orang. Kepada mereka, Wako Fadly berikan penghargaan dan reward atas capaian luar biasa itu.
Pujian dan reward itu disampaikan Fadly dalam acara Tasyakuran dan WisudaTahfizh Angkatan VII sekolah itu yang diikuti sebanyak 48 siswa. Terdiri dari 17 putri dan 31 putra diwisuda tahfizh di tempat yang sama, namun waktu yang berbeda. Untuk putri pagi hari dan putra sore hari.
Fadly mengapresiasi kepada seluruh siswa, jajaran SMP QU dan wali murid atas komitmen yang sudah dilakukan dengan menghasilkan anak-anak hebat penghafal Al Qur’an.
“Dengan tujuh siswa hafal 30 Juz, kami yakin SMP QU memiliki program jitu untuk meningkatkan hal ini. Kami minta apapun itu program yang Bapak dan Ibu lakukan harus dipertahankan demi generasi mendatang,” ujarnya.
Fadly juga menyampaikan kepada orang tua yang menjadi garda terdepan untuk anak-anaknya agar terus mempertahankan prestasi yang sudah diraih anaknya. Ia meminta setelah lulus ini untuk melanjutkan pendidikannya dengan lebih memperdalam ilmu yang dimiliki saat ini.
“Penghafal Al Qur’an ini pasti menjauhi perihal-perihal yang akan merusak akhlaknya nanti. Ini sudah pasti dan harus terus dijaga. Ini tidak hanya peran orang tua yang menjadi garda terdepan, namun juga ditopang dengan guru-guru sekolah yang berkomitmen dan luar biasa,” tuturnya lagi.
Sementara itu Ketua Yayasan Wakaf Cahaya Al Qur’an, Dr. H. Gusmaizal Syandri, M.Pd mengungkapkan, dari 48 siswa yang diwisuda hari ini, sudah hampir 90% sudah diterima di tingkat SLTA sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi dibuka.
“Hampir 90% peserta didik kita yang diwisuda sudah diterima di SLTA sebelum PPDB Zonasi dibuka. Ada yang di SMA 1 Sumbar tiga orang, SMAN 1 Padang Panjang empat orang, Arrisalah Padang empat orang, MAN 2 Padang, MAN 1, 2, 3 Padang Panjang dan sebagainya. Kami sangat berterima kasih kepada anak-anak kami yang sudah terus berjuang untuk mencapai cita-citanya sebagai hafizh Qur’an,” ungkapnya. (Edi Fatra/tia).