UM Sumatera Barat Hadirkan Presiden Dewan Perdagangan ASEAN dalam Kuliah Umum Pendidikan, Bisnis, dan Politik

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, BUKITTINGGI – Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) menggelar kuliah umum bertajuk “Pendidikan, Bisnis, dan Politik” di Kampus 3 Bukittinggi. Acara ini menghadirkan sosok penting di kancah regional, Presiden Dewan Perdagangan dan Industri ASEAN 2025, Dato’ Dr. Haji Sohaimi Bin Shadan.

Rektor UM Sumbar, Dr. Riki Saputra, M.A, menegaskan kuliah umum ini menjadi ruang strategis untuk memperluas perspektif mahasiswa terkait keterkaitan pendidikan, dunia usaha, dan dinamika politik kawasan.

“Mahasiswa tidak cukup hanya unggul secara akademik. Mereka harus siap menghadapi tantangan regional dan global, terutama di era kompetisi ASEAN,” ujar Riki.

Pendidikan, Bisnis, dan Politik: Satu Tarikan Napas

Dalam pemaparannya, Dato’ Dr. Sohaimi menekankan pentingnya keterhubungan tiga elemen utama—pendidikan, bisnis, dan politik—dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan.

“Pendidikan adalah fondasi, bisnis adalah penggerak, dan politik memberi arah. Tanpa sinergi di antara ketiganya, sulit tercipta pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Ia juga menilai forum akademik internasional semacam ini memberi mahasiswa modal penting: keterampilan berpikir kritis sekaligus akses jejaring global.

Antusiasme Mahasiswa Tinggi

Acara ini dihadiri sivitas akademika UM Sumbar, mahasiswa lintas program studi, hingga tamu undangan eksternal. Sesi tanya jawab berlangsung dinamis, dengan topik utama seputar prospek kerja sama ekonomi regional, peluang wirausaha berbasis digital, dan peran pemuda dalam inovasi bisnis.

Komitmen UM Sumbar ke Ranah Global

Melalui forum ini, UM Sumbar kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada kualitas akademik, tetapi juga mendorong mahasiswa agar siap bersaing di pasar tenaga kerja ASEAN dan global.

“Harapannya, lulusan UM Sumbar tidak sekadar unggul di level lokal, tetapi juga kompetitif di tingkat internasional,” tutup Riki.

Related posts