MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat memperluas jejaring global dengan menerima kunjungan akademik dari Universiti Sultan Zainal Abidin (Unisza), Malaysia. Kedatangan Prof. Madya Dr. Wan Mohammad Yusuf Bin Wan Chik dari Fakultas Pengajian Kontemporari Islam Unisza pada Selasa (22/4) ini bertujuan menjajaki peluang kerja sama dengan Fakultas Agama Islam (FAI) dan Program Pascasarjana UM Sumatera Barat.
Pertemuan digelar di ruang VIP Kampus I Padang, dihadiri oleh perwakilan kedua institusi, termasuk Dekan FAI UM Sumbar Dr. Syaflin Halim, MA, Kepala Lembaga Kerjasama Urusan Internasional (LKUI) Isral Naska, MA, Ph.D, serta staf LKUI dan stakeholder terkait.
Dr. Syaflin Halim menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara di tengah era globalisasi, bukan hanya sebagai peluang, tetapi juga kebutuhan untuk memperkaya wawasan akademik dan keilmuan. “Kerja sama ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi, mempromosikan nilai budaya, serta memperkuat kualitas pendidikan Islam secara global,” ujarnya.
Beberapa inisiatif potensial yang dibahas meliputi:
1. Program Kursus Singkat: Mengangkat tema persaudaraan etnis Minang dan Melayu.
2. Penulisan Buku Bersama: Melibatkan dosen kedua universitas dalam penyusunan book chapter internasional.
3. Pertukaran Mahasiswa dan Dosen: Meningkatkan mobilitas akademik antarnegara.
4. Konferensi Ilmiah: Fokus pada kajian tokoh-tokoh Islam terkemuka dari Minang dan Melayu.
5. Kunjungan Studi: Memberikan pengalaman langsung bagi peserta dalam bidang keagamaan dan budaya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan Malaysia.






