MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Usai Dibedah, Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra bareng Kapolres Solok Kota dan Baznas, serahkan rumah para keluarga kurang mampu pada pemiliknya.
Rumah keluarga kurang mampu ini dibedah oleh Polisi Resort Solok Kota kerjasama dengan Baznas Kota Solok dan didukung oleh Pemerintah Daerah Kota Solok.
Penyerahan rumah hasil bedahan Polres Solok Kota ini dilakukan di Kelurahan IX Korong, Rabu (16/3/2022), disaksikan Dandim 0309/Solok, Ketua LKAAM, dan Ketua KAN Solok.
Wawako Ramadhani Kirana Putra menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Kapolresta Solok AKBP Ferry Suwandy, SIK, dan jajaran Polresta Solok, yang telah membedah rumah warga Kota Solok dalam kategori kurang mampu dan tidak layak huni.
Kemudian Wawako juga menyampaikan dukungan dan terima kasih Pemerintah Daerah Kota Solok kepada Ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) M. Zaini, yang ikut terus mendorong masyarakat Kota Solok untuk keluar dari kemiskinan dengan berbagai program, yang sinkron dengan program Pemerintah Daerah Kota Solok dalam menekan angka kemiskinan.
“Keluarga miskin atau Mustahik adalah golongan orang-orang yang berhak menerima zakat. Umat Islam yang memiliki kelebihan harta dan dinilai sudah mampu untuk mengeluarkan zakat, wajib membayar zakat hartanya yang dinilai sudah cukup senisab. Dengan nominal zakat yang harus dikeluarkan sebesar 2,5 %,” ujar Dhani.
Sementara, Ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) M. Zaini mengungkapkan Baznas Kota Solok terus mendukung program Pemerintah Daerah Kota Solok dalam mengentaskan kemiskinan. Di antaranya melalui bedah rumah seperti yang dilakukan oleh Polresta Solok ini.
“Kita tidak ingin, pada hari ini masih ada diantara masyarakat Kota Solok yang hidup dibawah garis kemiskinan. Karena itu, Baznas Kota Solok selalu berupaya menekan angka kemiskinan dengan berbagai program yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Seperti, Solok Sehat, Solok Pintar, Solok Sejahtera, dan lainya,” tuturnya.
Kapolresta Solok AKBP Ferry Suwandy, SIK, menuturkan tugas Kepolisian bukan hanya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban semata. Tapi Polri harus bisa mengayomi rakyat dan memberi rasa nyaman pada rakyat.
“Seperti nyaman dalam berusaha, nyaman dalam beristirahat, dan nyaman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari bersama keluarga. Contohnya bedah rumah yang hari ini kuncinya diserahkan pada pemilik rumah bersangkutan,” terangnya.






