MINANGKABAUNEWS, SOLOK – “Setelah merasakan perjalanan waktu, saya berkesimpulan bahwa pacaran setelah menikah lebih baik tidak dibaca dan dipahami saja. Tapi dilaksanakan,” ujar Salim A Fillah pada kajian subuh dan tabliqh akbar di Masjid Agung Al Muchsinin, Sabtu (8/6/2024).
Penulis buku Nikmatnya Pacaran Setelah Menikah tersebut menerangkan, salah satu rasa cinta yang dimiliki manusia adalah cinta syahwat. Cinta jenis inilah yang tidak hanya ada rasa ketertarikan kepada lawan jenis, tetapi juga adanya rasa ingin memiliki.
Dia melanjutkan, jika cinta syahwati tersebut dibiarkan maka akan membuat seseorang tergoda untuk melakukan pacaran.
”Hal tersebut bisa mengurangi berkahnya sebuah pernikahan suatu saat nanti,” Ujar.Salim A. Fillah dihadapan Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra dan Jamaah Masjid Agung Al Muchsinin.
”Laki-laki lebih tertarik kepada wanita secara visual. Sedangkan wanita tertarik kepada laki-laki secara emosional,” tegasnya.
Di akhir acara, Salim menutup dengan doa. ”Kalau ada orang dengan jujur kepada Allah mengemukakan yang ia cita-citakan, maka Allah akan mengantarkannya kepada apa yang ia cita-citakan,” pungkasnya.***
