MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Aksi mulia mahasiswa Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat mencuri perhatian publik. Pasca bencana banjir dan longsor yang melanda Perumahan Abi Lubuk Minturun, Padang, para mahasiswa ini bergerak tanpa komando untuk mengulurkan tangan kepada para korban.
BEM KM Politeknik ‘Aisyiyah Sumbar menjadi garda terdepan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan pada Jumat (29/11/2025). Bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat diserahkan langsung kepada warga yang terdampak musibah.
Yang mencuri perhatian, gerakan mahasiswa ini lahir secara organik dan spontan. Tanpa menunggu instruksi formal, mereka langsung menggalang dana dan mengumpulkan bantuan untuk sesama yang tengah berduka.
Direktur Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat, Ns. Jeki Refialdinata, M.Kep tak menyembunyikan kekagumannya terhadap kepekaan sosial mahasiswanya. “Respons mereka luar biasa cepat. Ini menunjukkan karakter kepedulian yang sudah tertanam dalam diri para mahasiswa kita,” ujarnya dengan penuh apresiasi.
Jeki juga mengingatkan para relawan mahasiswa untuk tetap menjaga kesehatan selama melakukan aktivitas kemanusiaan di lokasi bencana. Menurutnya, semangat membantu harus diimbangi dengan protokol kesehatan yang baik.
Ia turut menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Sumatera Barat, seraya berharap proses pemulihan dapat berjalan dengan cepat dan warga yang terdampak segera mendapatkan kehidupan yang lebih baik.






